30 Januari Memperingati Hari Apa? Ini 5 Perayaan Nasional dan Internasionalnya

kalender januari 2025
Kalender Januari 2025

Radarsampit.com – Setiap tanggal 30 Januari, dunia memperingati berbagai peristiwa penting yang memiliki makna besar, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dari Hari Primata Indonesia hingga National Croissant Day, inilah lima peringatan menarik yang jatuh pada 30 Januari.

1. Hari Primata Indonesia

Di Indonesia, tanggal 30 Januari diperingati sebagai Hari Primata Indonesia (HPI), sebuah perayaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan primata. Peringatan ini pertama kali dicanangkan oleh Protection of Forest & Fauna (PROFAUNA) pada tahun 2014 sebagai bentuk keprihatinan terhadap meningkatnya perdagangan ilegal dan perburuan primata.

Hari Primata Indonesia juga merupakan bagian dari kampanye “Primate Freedom Tour” yang diadakan di berbagai kota di Pulau Jawa dan Bali pada 2011. Hingga kini, peringatan ini didukung oleh berbagai organisasi konservasi untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melindungi habitat dan spesies primata yang terancam punah.

2. Hari Sekolah Tanpa Kekerasan dan Perdamaian

Di tingkat internasional, tanggal 30 Januari diperingati sebagai Hari Sekolah Tanpa Kekerasan dan Perdamaian. Peringatan ini didirikan oleh Llorenç Vidal Vidal, seorang pendidik asal Spanyol, untuk menanamkan nilai-nilai non-kekerasan dan perdamaian dalam dunia pendidikan.

Baca Juga :  Sambut Bulan Penuh Berkah, YBM PLN UID Kalselteng Salurkan Bingkisan Ramadan

Tanggal ini dipilih untuk menghormati wafatnya Mahatma Gandhi, tokoh perdamaian dunia yang dikenal dengan perjuangannya melawan kekerasan dan ketidakadilan. Pada peringatan ini, sekolah-sekolah di berbagai negara menyelenggarakan diskusi, seminar, dan kegiatan edukasi yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang damai dan inklusif.

3. Hari Martir di India

Di India, tanggal 30 Januari diperingati sebagai Hari Martir (Martyrs’ Day) untuk mengenang Mahatma Gandhi, yang dibunuh pada tanggal ini pada tahun 1948.

Sebagai pemimpin pergerakan kemerdekaan India, Gandhi dikenal karena menerapkan filosofi non-kekerasan dalam perjuangannya melawan kolonialisme Inggris. Namun, perjuangannya juga memicu kemarahan kelompok tertentu, yang akhirnya menyebabkan pembunuhannya oleh Nathuram Godse, seorang nasionalis Hindu.



Pos terkait