Hindari situasi canggung ini dengan tidak membawa pulang barang-barang tambahan atau bertanya langsung kepada atasan Anda.
5. Tidak Bisa Bekerja Sama dalam Tim
Tidak ada yang lebih sulit daripada berurusan dengan orang yang tidak bisa bekerja sama dalam tim. Sebagian besar pekerjaan memerlukan kerja sama pada satu titik atau lainnya. Jika Anda dikenal sulit diajak bekerja sama, ini adalah cara tercepat untuk kehilangan pekerjaan.
Kerja sama tim sangat penting. Studi menunjukkan bahwa kerja sama tim memengaruhi kepuasan kerja dan tingkat pergantian karyawan. Pemberi kerja lebih suka menghindari tingkat pergantian karyawan yang tinggi, sehingga mereka akan segera memecat Anda jika Anda menciptakan lingkungan kerja yang sulit.
6. Tidak Komunikatif
Menolak untuk bekerja sama atau berkomunikasi adalah hal yang menjengkelkan bagi seluruh perusahaan. Untuk menyelesaikan sebagian besar proyek, diperlukan komunikasi terbuka.
Jika Anda tidak berkomunikasi, kemungkinan besar Anda tidak akan bertahan lama di tempat kerja. Perusahaan mengharuskan karyawannya untuk bersikap transparan.
Studi menunjukkan bahwa sebagian besar pengusaha menghargai keterampilan komunikasi tertulis dan lisan. Jika Anda ingin menghindari pemecatan, terus beri tahu tim Anda tentang apa yang ada dalam pikiran Anda dan selalu jelaskan jawaban Anda.
7. Menyalahgunakan Media Sosial
Kejadian di media sosial yang menyudutkan seseorang tanpa sepengetahuannya bisa berdampak buruk. Banyak orang kehilangan pekerjaan karena pernyataan kontroversial di media sosial.
Jangan pernah membuat pernyataan kontroversial dan batasi kehadiran Anda di media sosial. Ingat, mengatakan hal-hal yang tidak bertanggung jawab tidak sepadan dengan kehilangan pekerjaan. Jaga privasi media sosial Anda agar atasan dan rekan kerja tidak dapat melihat aktivitas Anda di luar jam kerja.
8. Terlalu Banyak Berjanji namun Kurang Menepatinya
Jangan pernah membuat janji yang tidak dapat Anda tepati, terutama dalam pekerjaan. Studi menunjukkan bahwa karyawan yang mengingkari janji menyebabkan pihak lain merasa terkuras secara mental, yang bisa menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat.
