Ada 15 Provinsi dengan Kemiskinan Ekstrem, Target Bebas Kemiskinan di Indonesia Jauh dari Harapan

ilustrasi kemiskinan
Ilustrasi kemiskinan. Dok JawaPos

”Rata-rata lama sekolah Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem adalah 5,66 tahun. Artinya, SD saja belum lulus,” ungkapnya.

Kemudian, rata-rata usianya Kepala Rumah Tangga miskin ekstrem ini 53,24 tahun dengan jumlah anggota keluarga 4-5.

Bacaan Lainnya

Dari kondisi ini, ia merekomendasikan agar dilakukan peningkatan kualitas mutu modal manusia pada rumah tangga miskin ekstrim agar dapat memutus mata rantai kemiskinan. Hal ini bisa dilaksanakan melalui sentuhan beasiswa untuk mereka hingga perguruan tinggi.

Selain itu, diketahui pula bahwa persentase penduduk miskin ekstrem usia 15 tahun ke atas menurut status kerja justru bukan disandang mereka yang pengangguran. Dari data, mereka yang terjebak kemiskinan ekstrem ini adalah yang bekerja. Ya, 52 persen mereka merupakan pekerja.

Lalu, mengapa masih miskin bahkan miskin ekstrem? Ateng mengungkapkan, hal itu terjadi lantaran pendapatan yang diterima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Mereka kebanyakan bekerja di bidang pertanian, yang diduga bekerja tidak dibayar karena lahan milik keluarga.

Baca Juga :  Jumlah Pengangguran Indonesia Tembus Angka 7,8 Juta

”Rekomendasi yang diberikan adalah meningkatkan skala usaha, meningkatkan kualitas pekerjaan, hingga kebijakan upah buruh,” jelasnya.

Di sisi lain, dari catatan BPS, ada karakter khusus yang juga perlu diperhatikan. Di mana, untuk kategori anggota rumah tangga tunggal yang masuk dalam miskin ekstrem ini diketahui merupakan lansia dengan rata-rata usia 71,64 persen. Sebagian besar dari mereka merupakan perempuan dan tidak bekerja.

BPS merekomendasikan agar kelompok ini bisa ditanggung sepenuhnya oleh negara. Hal ini bisa dijangka melalui program perlindungan sosial khusus lansia.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi I Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemenko PMK Nunung Nuryartono mengatakan, pemerintah masih optimis dan terus bekerja keras mengejar target nol persen kemiskinan ekstrem pada tahun ini.

Pihaknya pun telah melakukan rapat koordinasi dengan daerah untuk mengevaluasi program penanganan yang sudah bergulir dan mendorong pemda agar kerja cepat menekan angka kemiskinan ekstremnya.



Pos terkait