PANGKALAN BUN – PT Dharma Lautan Utama (DLU) Kumai menyiapkan empat armada kapal untuk menghadapi arus mudik hari raya Idulfitri tahun 2022 melalui Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
“Kami ada jadwal 28 pelayaran untuk tujuan Surabaya dan Semarang dengan empat armada kapal,” kata Manager PT DLU Cabang Kumai, Agus Supriyanto, Rabu (6/4).
Saat ini belum terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Kebanyakan calon penumpang memilih mudik pada 2 minggu terakhir ramadan. “Biasanya menunggu masa libur dan juga pembagian THR,” ujarnya.
Dan sementara ini baru sekitar 1500 tiket yang telah terjual untuk enam call Surabaya dan Semarang. “Jadwal keberangkatan H-4 sudah penuh untuk pembelian tiket secara online. Karena semua sistem E-Tiket. Penjualan bisa lewat agen, loket kantor dan Mobile Aplikasi DLU Ferry,” katanya.
Untuk memudahkan pemudik, pihaknya juga sudah merilis jadwal keberangkatan kapal, sehingga pemudik bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya.
Sementara terkait aturan keberangkatan penumpang, pihaknya akan mengikuti aturan dari pemerintah pusat. Sesuai surat edaran (SE) terbaru, rapid antigen dan PCR tidak berlaku bagi penumpang yang sudah mendapat vaksinasi booster.
“SE terbaru tidak begitu memberatkan kami sebagai operator maupun bagi calon penumpang, karena sebagian masyarakat banyak yang sudah vaksin. Kami bersyukur ada sudah ada kelonggaran dari pemerintah memperbolehkan mudik,” pungkas Agus.
Sementara itu untuk operator pelayanan Pelni menyiapkan lima kapal untuk pelayanan mudik dengan tujuan Surabaya dan Semarang.
Lima kapal tersebut di antaranya KM Awu, KM Lawit, KM Kelimutu, KM Binaiya, dan KM Bukit Raya. Lima kapal ini dikerahkan untuk mengangkut pemudik yang di prediksi bakal meningkat jelang mudik lebaran.
Kepala Cabang PT Pelni Pangkalan Bun Capt Antonius Lumban Gaol mengatakan, angkutan mudik tahun 2022 telah dipersiapkan dengan baik. Khususnya armada kapal untuk mengangkut pemudik sudah disetujui pusat.
“Kalau sesuai jadwal reguler biasanya cuma ada tiga kapal. Karena momen lebaran, kita ada tambahan dua kapal, jadi totalnya lima. Ada dua diperbantukan,” kata Antonius Lumban Gaol.
