SAMPIT, radarsampit.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi menegaskan, pihaknya tidak pernah menawarkan promosi sertifikat vaksin tanpa suntik. Hal itu sebagai respons terhadap beredarnya unggahan dari sebuah akun media sosial yang menawarkan jasa sertifikat vaksin.
Dalam unggahan itu, akun tersebut menyatakan, ”Terima jasa tembak sertifikat vaksin tanpa suntik dijamin asli dan terdaftar di PeduliLindungi”.
”Kami dari Dinkes dan jajaran tidak pernah menawarkan promosi semacam itu,” kata Umar.
Umar menambahkan, pihaknya melaksanakan vaksinasi sekaligus memasukkan data penerima vaksin pada aplikasi PeduliLindungi tanpa dipungut biaya.
Atas postingan di medsos terkait sertifikat vaksin tanpa suntik, pihaknya menegaskan Dinkes Kotim dan unit kerja selalu melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 setiap hari kerja sepanjang stok vaksin tersedia dan gratis.
”Kami tidak pernah menawarkan kepada masyarakat bahwa vaksinasi Covid-19 tanpa disuntik dan dapat sertifikat serta terdaftar di PeduliLindungi,” tandasnya.
Oleh karena itu, Umar mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap upaya penipuan dengan modus tersebut. Agar lebih jelasnya, masyarakat dapat langsung menghubungi fasilitas layanan kesehatan (Faskes) terdekat. (yn/ign)