SAMPIT, radarsampit.com – Menjelang pendaftaran calon bupati dan wakil Bupati Kotim, sejumlah bakal calon dikabarkan kian intens berburu rekomendasi partai. Lobi-lobi terhadap petinggi parpol di Jakarta dilakukan untuk mengamankan perahu agar aman melenggang maju.
Sejumlah partai politik belum mengeluarkan rekomendasi sosok maupun pasangan yang akan di usung. Di Partai Gerindra, nama Sanidin menguat menggeser Halikinnor yang juga petahana.
Kader partai berlambang kepala burung garuda itu tampak optimistis diusung partainya sendiri. Hal itu terlihat dari balihonya yang bertebaran di sejumlah titik di Kota Sampit hingga arah luar kota.
“Informasi yang kami terima, bahwasannya Gerindra sudah 99 persen menjatuhkan rekomendasinya kepada Pak Sanidin, karena memang kader dan punya kemampuan untuk bertarung di pilkada,” ujar seorang sumber Radar Sampit di Partai Gerindra Kotim, Kamis (1/8/2024).
Kabar yang beredar, selain memboyong Gerindra, Sanidin juga tengah melobi Golkar dan PKS untuk berkoalisi. Artinya, Siyono yang sebelumnya disebut-sebut akan berpasangan dengan Jhon Krisli dari Partai Demokrat bisa batal.
”Sepertinya finalnya bisa di Sanidin-Siyono kalau sukses membawa Partai Golkar,” ujar sumber tersebut.
Sementara itu, Jhon Krisli tengah berjuang untuk mendapatkan B1KWK atau rekomendasi dari Demokrat dan Golkar. Dia optimistis bakal diusung dua partai besar itu jika melihat hasil survei belakangan yang menempatkannya di urutan atas.
”Kalau hasil survei, saya masih bersaing di tiga besar. Artinya, kalau mengacu survei itu sebagai salah satu indikatornya, saya optimistis,” ujarnya.
Jhon menuturkan, saat ini hanya tinggal menunggu rekomendasi partai untuk mendaftar di KPU nantinya. ”Pekan depan ini sudah ada yang terbit. Semoga semua bisa berjalan lancar,” katanya.
Meski optimis, kemungkinan Jhon bisa maju diusung Demokrat juga bisa buyar. Pasalnya, Halikinnor selaku petahana juga tengah membidik perahu Demokrat. Apalagi Halikinnor disebut-sebut tengah melakukan lobi di Jakarta.