PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kantor agen perbankan di Jalan Rajawali km 3,5 Palangka Raya dirampok Rabu (12/3) malam. Pelaku yang beraksi hanya seorang diri, membawa kabur uang sebesar Rp80 juta setelah melukai penjaga kios.
Informasi dihimpun Radar Sampit, pelaku melancarkan aksinya setelah melakukan pengintaian. Setelah dirasa aman, pelaku masuk kios, menyerang penjaga, lalu membawa kabur uang puluhan juta.
Hariyadi (47), pemilik warung makan yang tak jauh dari lokasi kejadian menuturkan, pelaku awalnya berpura-pura berteduh saat hujan.
Kemudian memesan makanan. Tak lama, pelaku meminta izin ke kamar mandi untuk buang air kecil. Setelah itu pelaku kembali dan menyantap makanannya. Selesai makan, pelaku membayar harga makanan.
Namun, tak langsung pergi, melainkan minta izin ke kamar mandi dengan alasan sakit perut.
”Saya lihat dia menuju ke kamar mandi. Ternyata lama tidak keluar-keluar. Bertepatan dangan itu, tetangga memanggil, meminta tolong karena mengalami perampokan. Korban terluka dan berdarah. Jadi saya yakin itu pelakunya,” katanya.
Dia menuturkan, pelaku masuk kios agen perbankan itu dengan menjebol plafon kamar mandi. Adapun warung makannya barada satu deretan dengan kios agen perbankan yang dirampok, yakni hanya berjarak dua ruko.
”Saya yakin itu tadi pelakunya (orang yang pura-pura berteduh dan memesan makanan, Red). Pelakunya satu orang saja,” katanya.
Kasatreskrim Polresta Palangka Raya AKP M Rian Permana mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Korban belum bisa dimintai keterangan lantaran luka dan trauma.
”Anggota masih terus mengumpulkan berbagai informasi dan data di TKP. Jika ada perkembangan akan kami sampaikan ke teman-teman media,” katanya.
Kasat Samapta Polresta Palangka Raya AKP Suyatman mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pemilik agen perkankan serta melihat rekaman CCTV yang terpasang di lokasi.
”Kami telah mengamankan lokasi dan melihat rekaman CCTV yang ada. Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku serta mengumpulkan bukti guna mendukung penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat dan pelaku usaha di sekitar lokasi agar selalu waspada serta meningkatkan sistem keamanan, seperti pemasangan CCTV tambahan dan pengamanan ganda pada akses masuk.