Agustiar Komitmen Tingkatkan Dunia Pendidikan, Lanjutkan Program Tabe, Programkan Satu Desa Satu Sarjana

agustiar sapa warga (utama) (2)
SAPA WARGA : Bakal Calon Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menyapa masyarakat ketika melakukan kunjungan ke beberapa kabupaten di Kalteng, baru-baru tadi.

PALANGKA RAYA, radarsampit.com –  Tidak hanya fokus pada peningkatan infrastruktur, kesehatan, pariwisata hingga ekonomi. Komitmen tegas juga disampaikan secara lugas, termasuk dalam pengembangan dunia pendidikan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).

Hal itu  diutarakan bakal calon Gubernur Kalteng Agustiar Sabran saat menghadiri kegiatan diskusi bersama mahasiswa di Aula Rahan, Universitas Palangka Raya, Rabu (18/9/24).

Bacaan Lainnya

Untuk diketahui, kegiatan itu mengangkat tema, jalan politik, hukum dan kebudayaan menuju Kalteng berkeadilan. Dengan narasumber, ketua Dewan pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli, budayawan J.J.Kusni, pengamat politik Jhon Retei, kaprodi hukum keluarga universita Muhammadiyah Palangka Raya Ariyadi dan moderator Direktur Borneo Institute Yanedi Jagau.

Dalam momen itu, secara konkret Agustiar yang juga ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini berkomitmen menjaga dan meneruskan program Tabungan Beasiswa Berkah (TABE).

agustiar penghargaan
PENGHARGAAN: Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng sekaligus Bakal Calon Gubenur Kalteng Agustiar Sabran menerima penghargaan berupa PIN Kehormatan dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

Bahkan secara tegas menyatakan akan ada program satu desa satu sarjana. Hal itu sebagai wujud nyata peningkatan sumber daya manusia, tidak hanya di kota tetapi hingga pelosok desa.

Baca Juga :  Peresmian Huma Betang Bandar di Pulpis jadi Tonggak Semangat Pelestarian Budaya Dayak

Agustiar menekankan, program TABE telah berlangsung baik dan akan ditingkatkan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalteng.

“Program TABE selaras dengan program yang akan kita jalankan jika terpilih menjadi Gubernur Kalteng, yakni program satu sarjana satu desa,” katanya usai menghadiri acara diskusi.

Ia menekankan, sesuai dengan komitmennya dalam membangun Kalteng, akan membangun mulai dari desa ke kota.  Untuk itu program satu desa satu sarjana akan membantu proses pembangunan di desa melalui SDM yang mumpuni.

“Program TABE sudah bagus dan akan kita pertahankan. Namun kita optimis program tersebut akan lebih bagus lagi kedepannya,” tegasnya.



Pos terkait