PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menyatakan komitmennya untuk menegakkan, melestarikan, dan menjaga kebudayaan asli Bumi Tambun Bungai.
”Saya selalu komitmen menjaga kelestarian dan keluhuran adat Dayak. Kebudayaan asli itu patut dibanggakan, sebagai bentuk komitmen bersama membangkitkan semangat kebudayaan daerah dan mengingat kembali tonggak sejarah Dayak,” ujar Agustiar.
Ketua DAD Kalteng ini berharap masyarakat kota hingga desa dapat mengurus, melestarikan, memberdayakan, mengembangkan adat istiadat, dan budaya lokal suku Dayak. Hal itu penting sebagai warisan untuk generasi muda agar tidak tergerus zaman yang semakin modern.
”Kita harus bangga dengan bahasa dan budaya lokal suku Dayak yang kita miliki, karena itulah identitas kita. Jangan malah bangga menggunakan adat-istiadat orang lain. Apalagi budaya barat. Berikan pengetahuan anak-anak kita tentang budaya lokal, khususnya budaya Dayak, agar budaya tersebut bisa bertahan selamanya dan tidak goyah dengan budaya asing,” ujarnya.
Agustiar berpesan kepada masyarakat Dayak, agar dapat menghargai pemimpin lembaga adat. ”Terus melestarikan budaya Dayak dan menerapkan falsafah huma betang. Juga belum bahadat dan menjaga Kalteng sebagai Bumi Pancasila di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Agustiar.
Dia juga mengingatkan seluruh pengurus DAD se-Kalteng, damang, mantir, maupun tokoh adat, agar terus menjaga dan melestarikan kebudayaan Dayak. Sekaligus mempertahankan kondusifitas ketertiban dan keamanan yang telah terjaga selama ini.
”Harus mampu menjaga kewibawaan Dayak. Terutama sebagai penggerak pelestarian budaya, hukum, serta sosial masyarakat Dayak. Masyarakat juga mendukung dalam menjaga ketertiban dan keamanan serta kedamaian yang harus terus dipertahankan,” katanya.
Menurut Agustiar, budaya Dayak merupakan tradisi dari nenek moyang yang sifatnya turun-temurun. Jati diri bagi masyarakat adat, sehingga untuk melestarikannya tidaklah sulit. Asalkan ada komitmen bersama mengangkat kebudayaan Kalteng.
