Ahmadi Keluar, Suyanto Masuk jadi Anggota PDIP Kobar

Suyanto Masuk PDIP
RESMI: Suyanto resmi menjadi kader PDIP Kobar.

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Bakal Calon Wakil Bupati Kobar pasangan Hj Nurhidayah, Suyanto tiba-tiba masuk menjadi anggota dan kader PDIP pasca mundurnya Ahmadi Riansyah sebagai Ketua DPC PDIP Kobar.

Beredar foto Suyanto mengenakan batik bercorak merah menunjukkan kartu keanggotaan dan berfoto bersama dengan jajaran pengurus.

Bacaan Lainnya

Terlihat dalam foto tersebut, mayoritas anggota DPRD Kobar yang duduk di kursi legislatif, seperti Mulyadin, Siti Mukaromah, Sukimin, Mina Irawati dan beberapa kader lain.

Dihubungi melalui ponselnya, Suyanto membenarkan dirinya masuk dan menjadi anggota kader DPC PDIP Kobar.  “Iya benar, mas,” jawab Suyanto ketika dipastikan keanggotannya di PDIP.

Ia juga mengirimkan stetmennya melalui video bahwa sebagai kader PDIP ia meminta bimbingan dari para kader senior. Menurutnya hal ini menjadi tantangan baru dan ia meminta doa supaya mampu mengemban amanah sebagai kader PDIP.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Terang-terangan Dukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, Begini Katanya

”Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan ruang kepada saya untuk menjadi kader di PDIP. Mari kita tetap komitmen memajukan Kabupaten Kobar menggunakan partai-partai yang bergabung untuk memenangkan pasangan Nurhidayah-Suyanto,” katanya.

Seperti diketahui bahwa Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah dan sejumlah perwakilan PAC dan ranting mengundurkan diri dari kepengurusan PDI Perjuangan.

Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk kekecewaan atas keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memberikan rekomendasi B1KWK kepada pasangan Hj Nurhidayah – Suyanto untuk maju di Pilkada Kobar tahun 2024. Padahal, Nurhidayah – Suyanto bukan merupakan kader partai berlogo banteng.

Melalui siaran pers yang menyebar di sejumlah platform media sosial, Ahmadi Riansyah menyatakan kekecewaan dan menyesalkan keputusan yang diambil Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

”Ketum PDIP hanya memperhatikan pertimbangan sepihak dari pengurus DPD PDIP Kalteng dan tidak melibatkan DPC Kobar dalam mengambil keputusan,” ujarnya, Rabu (28/8/2024) malam.



Pos terkait