Mengajarkan cara menolak atau berteriak apabila ada orang lain yang berusaha memegang anggota tubuh mereka yang dilindungi baju dalam.
“Sedangkan untuk SD, kita telah membuat MoU bersama 24 sekolah dasar yang ada di Nanga Bulik dan Sematu Jaya, yakni untuk memasukkan kegiatan kepolisian saat upacara bendera dan kegiatan tatap muka di ruangan setiap hari kamis,” tambahnya.
Dia tidak menyangka kegiatannya selama ini mendapatkan apresiasi dari para guru dan orang tua, sehingga namanya sampai masuk dalam nominasi Hoegeng Awards 2024. (mex/yit)