PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Debit Sungai Arut beberapa pekan terakhir mulai mengalami peningkatan. Kondisi tersebut membuat buaya masuk ke kanal yang menuju permukiman warga RT 6, Desa Tanjung Terantang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar.
Buaya sepanjang tiga meteran teridentifikasi naik ke pekarangan rumah warga sebanyak tiga ekor. Buaya diduga berasal dari Suaka Margasatwa (SM) Lamandau.
Kepala Desa Tanjung Terantang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar Sukarni menyampaikan bahwa buaya pada kondisi pasang sering keluar masuk dari Sungai Arut.
“Buaya tersebut memang sering naik turun, apalagi pada kondisi air pasang seperti saat ini,” ujarnya, Kamis (7/3/2024).
Saat dihubungi Kepala SKW II BKSDA Kalteng Dendi Setiadi mengatakan, Desa Terantang merupakan kantong habitat buaya di DAS Arut. Ia menduga munculnya buaya ke permukiman kemungkinan akibat kerusakan habitat pada area Desa Terantang.
“Dengan begitu buaya sering masuk ke permukiman, ketersediaan pakan juga berkurang yang disebabkan adanya kegiatan ilegal fishing, setrum ikan dan kegiatan ilegal lainnya, dan tim kami akan turun untuk mitigasi kesana agar masyarakat menjadi tenang,” pungkasnya. (tyo/yit)