Ajakan Kencan Berujung Pengeroyokan oleh Geng Motor

keroyok ilustrasi
ilustrasi pengeroyokan

Radarsampit.com – Unit Reskrim Polres Banjarbaru membekuk tujuh anggota Geng Motor Japstyle yang terlibat dalam kasus pengeroyokan di Kota Banjarbaru.Lima pelaku dewasa berinisial MAL (18), ZNM (20), RH (21), AG (19), dan AFS (21). Dua pelaku lainnya adalah anak di bawah umur atau anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Kapolres Banjarbaru melalui Kasi Humas, AKP Syahruji, mengatakan pengeroyokan terjadi pada Kamis, 23 Mei 2024, di depan Indomaret Fresh, samping Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kota Banjarbaru.

Bacaan Lainnya

Korban pengeroyokan adalah Muhammad Iqbal, warga Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin. Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan pelaku utama terhadap ajakan kencan korban kepada sepupu perempuannya, N.

Korban dipancing datang ke Banjarbaru dan disergap di depan toko retail. Meski ditantang berkelahi satu lawan satu, korban memilih tidak melawan dan mencoba melarikan diri. Namun, pelaku utama bersama enam pelaku lainnya tetap mengejar dan memukuli korban.

Baca Juga :  Keroyok Satpam, Tiga Karyawan Jadi Pesakitan

Karena banyak disaksikan dan direkam oleh orang-orang dari atas JPO, para pelaku membawa korban ke kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel dengan mobil Ayla Merah dan kembali memukulinya hingga cedera.

Semua pelaku berhasil diamankan pada Kamis (6/6/2024) malam dan dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Barang bukti seperti kendaraan, helm, dan jaket disita.

Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, Iptu Zuhri Muhammad, mengatakan para pelaku adalah anggota Geng Motor Japstyle yang sering berkumpul di depan Indomaret Fresh dan rest area batas Kota Banjarbaru.

“Sebagian besar anggota geng ini adalah pelajar SLTA dan mahasiswa dari luar Banjarbaru,” ungkap Zuhri.

Penangkapan geng motor ini diharapkan menjadi contoh bagi kelompok lain agar tidak melakukan aksi serupa.

Zuhri mengimbau para pemuda di Kota Banjarbaru untuk menghindari kegiatan negatif dan meminta orang tua lebih memperhatikan anak-anak.

Polres Banjarbaru akan terus melakukan patroli dan razia untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Masyarakat diharapkan selalu waspada dan melaporkan kegiatan mencurigakan kepada pihak berwajib.(ra/jpc)



Pos terkait