SAMPIT, radarsampit.com – Akademi Kebidanan (Akbid) Muhammadiyah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar sidang senat terbuka dalam rangka wisuda XIII sekaligus pengambilan sumpah janji dan pelantikan ahli madya kebidanan.
Sebanyak 30 mahasiswi yang mengenyam pendidikan Diploma III (D-III) dilantik oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalteng yang diwakili oleh Kepala Seksi Kefarmasian Alat Kesehatan dan PKRT Kalteng Marlina. Kegiatan dilaksanakan di Banana Ballroom Werra Resort pada Rabu (30/11) yang dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kotim Najmi Fuadi, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng Prof Dr Ahmad Syar’i, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kotim Mursyidah, Direktur Akbid Muhammdiyah Kotim Hardianti Aprina serta orang tua wisudawati.
Direktur Akbid Muhammadiyah Kotim Hardianti Aprina mengatakan, sejak pendirian Akbid Muhammadiyah Kotim pada 1 Oktober 2007 lalu sampai pada angkatan XIII di tahun 2022 sudah ada sebanyak 768 alumni.
“Di tahun 2022 ini ada 30 mahasiswi Akbid Muhammadiyah Kotim yang diwisuda dan memiliki sertifikat uji kompetensi. Surat Tanda Registrasi kemudian diterbitkan ke Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) dan ini merupakan syarat mutlak agar bidan yang sudah lulus dapat memberikan pelayanan medis ke pasien,” kata Hardianti Aprina, Rabu (30/11).
Dari 30 wisudawati, ada tiga wisudawati terbaik yang mendapatkan penghargaan yaitu Dwi Mulyana Sari dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89, Lulu Yun Langgasari Alfari 3,86 dan Wilda Emirositas mendapatkan IPK 3,85.
Pemberian penghargaan juga diberikan untuk mahasiswi berprestasi yang bernama Alviona Chandra Regoza sebagai Runner Up 1 Duta Genre, Vera Santika dan tim sebagai finalis video edukasi kesehatan nasional di Universitas Brawijaya Malang.