Apresiasi datang dari sejumlah tokoh besar atas peluncuran buku yang ditulis Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono. Buku berjudul ”Sinergi Polisional di Bumi Marunting Batu Aji” tersebut dibedah di hadapan sejumlah profesor.
SYAMSUDIN, Pangkalan Bun | radarsampit.com
Sejumlah ketua organisasi masyarakat (ormas), kalangan mahasiswa, dan tokoh penting memenuhi ballrom sebuah hotel ternama di Kota Pangkalan Bun, Selasa (22/8). Mereka memenuhi undangan Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Bayu Wicaksono dalam peluncuran dan bedah buku hasil karyanya.
Beberapa di antaranya terlihat Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto yang ditemani pengusaha Abdul Rasyid AS di sebelahnya. Terlihat juga empat narasumber yang akan membedah buku karya Bayu. Mereka yakni Penjabat Bupati Kobar Budi Santosa, Rektor Universitas Antakusuma Jefri Watimmena, profesor dari Universitas Diponegoro Budi Santoso, dan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Supardi Hamid.
”Kalau melihat riwayat jabatan, Kapolres menjabat setahun lebih. Jika dihitung dari isi kegiatan yang ada dalam buku ini lebih kurang 400 kegiatan. Jika dikalkulasi lebih detail lagi, rata-rata dalam sehari Kapolres sangat kurang istirahatnya. Lalu, kok sempat-sempatnya membuat buku. Ini kan luar biasa,” kata Budi Santosa disambut tepuk tangan undangan.
Menurutnya, dalam setiap bedah buku tidak akan ada karya yang sempurna. Akan tetapi, dia apresiasi di tengah kesibukan sebagai seorang Kapolres, Bayu masih bisa menyisihkan waktunya menulis buku.
”Buku yang ditulis tentu akan sangat bermanfaat. Tidak saja menambah ilmu pengetahuan, tetapi bisa sebagai referensi atau menambah data atau pedoman bagi Kapolres yang akan datang ketika bertugas di Kobar,” ujarnya.
Dia mengatakan, biasanya polisi melakukan bedah kasus atau bedah mayat, tapi kali ini justru yang dibedah buku. Hal itu menandakan Kapolres memiliki inovasi dan kemampuan luar biasa di tengah kesibukannya menjaga kamtibmas.
Narasumber lainnya, Jeffri Wattimena mengatakan, menulis bukan perkara mudah. Diperlukan ketelatenan dan ide kreatif mendapatkan sebuah karya. Selain memuji, profesor satu ini juga memberikan masukan untuk kesempurnaan karya Kapolres Kobar tersebut.