SAMPIT – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melanjutkan pekerjaan pemeliharaan Jalan HM Arsyad dengan proses pengaspalan, Jumat (19/11).
Pantauan Radar Sampit, sejak pagi hingga senja, empat alat berat dan sejumlah petugas teknis dan pengawas dari Dinas PUPRKP Kotim, disibukkan dengan penanganan aspal mulai dari Jalan HM Arsyad-Teratai 5, sampai depan Kantor Dinas PUPRKP Kotim.
Pengaspalan tersebut merupakan lanjutan pekerjaan penimbunan agregat yang dikerjakan Rabu (3/11) lalu di jalur kanan dan kiri Jalan HM Arsyad. Titik lokasi terparah, tepatnya mulai dari Kantor Dinas PUPRKP sampai menuju arah Bundaran KB.
”Sesuai estimasi sebelumnya, setelah penimbunan agregat, kurang lebih dua minggu memadatkan material agar menyatu dengan jalan. Setelah itu dilanjutkan pengaspalan,” kata Mentana Dhinar Tistama, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRKP Kotim.
Mentana mengatakan, pemeliharaan Jalan HM Arsyad dikerjakan sepanjang 1.400 meter. Namun, pengaspalan baru dikerjakan sekitar 500 meter.
”Jalan di HM Arsyad bisa dilihat sendiri, sudah rusak sehingga perlu perbaikan. Perbaikan dikerjakan di sepanjang 1.400 meter, jalur kanan dan kiri dari Bundaran KB sampai depan kantor Dinas PUPRKP, karena di titik ini yang paling parah,” katanya.
Selain itu, pemeliharaan jalan juga akan dikerjakan pada titik tertentu di Jalan Teratai 5 sepanjang sekitar 250 meter, Jalan DI Panjaitan sekitar Pasar Sajumput, S Parman, dan Jalan Tjilik Riwut, serta jalan kota lainnya yang mengalami kerusakan parah.
”Pekerjaan lebih fleksibel, karena untuk material, alat, dan petugas teknisinya dikerjakan melalui pengadaan dari PT Sampaga Raya, sehingga kami hanya melakukan pengawasan. Kalaupun memang tidak selesai akhir tahun, bisa dilanjutkan tahun depan dan tahun depan akan diusulkan pengadaan baru di tahun 2022,” ujarnya.
Meski demikian, dia berharap agar pemeliharaan jalan dipercepat dan selesai akhir tahun. ”Pengaspalan di Jalan HM Arsyad dan kegiatan pemeliharaan jalan di titik kota yang lain diharapkan bisa dipercepat selesai akhir tahun ini,” katanya.
