PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Ulah gerombolan remaja yang beradu cepat di jembatan pile slab Sugianto Sabran, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meresahkan para pengguna.
Aksi balapan dilakukan ditengah kepadatan lalu lintas di antara truk bermuatan buah kelapa sawit. Adu cepat di atas kuda besi dinilai berbahaya dan bila terjadi kecelakaan ditakutkan truk-truk dan mobil lainnya yang bersinggungan menjadi pihak yang disalahkan.
Terlebih pelaku balapan liar tidak menggunakan alat keselamatan berupa helm, bahkan hanya mengenakan celana pendek, sopir truk berharap aksi mereka dihentikan bila tidak ingin ada korban akibat perilaku ugal-ugalan di jalan raya.
Salah seorang sopir truk, Iwan mengaku khawatir dengan keselamatan remaja-remaja yang terlibat balapan, apalagi saat ini kondisi jembatan pile slab tidak sebagus sebelumnya lantaran terjadi pengelupasan aspal plat sambungan beton.
“Sore hari anak-anak sudah pada ngumpul, kemudian satu dua turun balapan, sempat kaget di tikungan saat mereka muncul, apalagi jembatan ini tidak semulus dulu, jadi sangat berbahaya,” ujarnya, Sabtu (1/6/2024).
Ia berharap agar para orang tua, tokoh masyarakat dan ketua lingkungan setempat dapat menegur aktifitas negatif remaja pada sore hari di jembatan pile slab tersebut.
Pengguna lalulintas Ridho menyampaikan, aksi balapan di jembatan tersebut marak akhir-akhir ini dan dilakukan oleh remaja-remaja warga Kotawaringin Lama.
“Mereka ada yang testing motor, ada yang balapan, kalau sore hari ramai disitu, tapi aktifitas itu akhir-akhir ini saja marak,” pungkasnya. (tyo/sla)
