Aksi Biadab Jambret Jalanan di Kota Sampit

Ibu dan Anak Jadi Korban, Kepala Harus Dijahit

jambret sampit
DIRAWAT: Novita Fahriani (25), menjalani perawatan di RSUD dr Murjani Sampit setelah dijambret, Kamis (7/9/2023). (FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Nasib nahas dialami Novita Fahriani (25) dan anaknya Fikri Nahla (9). Saat sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba mereka dijambret. Aksi kejahatan itu terjadi di wilayah perkotaan, yakni di Jalan Mutiara, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Akibat insiden tersebut, warga Jalan Batu Berlian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, itu terjungkal dari sepeda motornya. Kedua korban dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit dan harus mendapat perawatan serius.

Bacaan Lainnya

”Kebetulan korbannya adalah anak dan cucu saya. Saat ini mereka sedang dirawat di rumah sakit,” ucap Agus, orang tua Novita Fahriani di RSUD dr Murjani Sampit.

Dia menjelaskan, kejadian bermula saat korban dan anaknya pergi keluar rumah untuk membeli pulsa listrik. Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah belakang datang seorang pria tak dikenal mendekati korban.

Baca Juga :  Peta Politik Pilkada Kotim Belum Final, Bongkar Pasang Paslon Masih Memungkinkan

”Dengan sekejap pelaku merampas tas milik korban dan membuat keduanya terjungkal dari motor. Saat ini korban dan anaknya sedang luka parah. Bahkan, cucu saya kepalanya dijahit akibat terjatuh dari motor,” katanya.

Pihak keluarga telah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Selain mengalami luka-luka akibat dijambret, korban juga kehilangan barang berharganya, seperti telepon genggam, perhiasan, dan uang. (sir/ign)



Pos terkait