SAMPIT,Radarsampit.com – Beberapa hari belakangan ini, kasus penjambretan sedang merajalela di Kota Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Pelakunya semakin nekat karena sudah berani beraksi pada siang maupun malam hari.
Berdasarkan penulusuran Radar Sampit, di dua Kecamatan di Kota Sampit, setidaknya sudah terjadi tiga kasus penjambretan sejak Jumat (7/10) sampai Minggu (9/10).
Dari tiga kasus tersebut, dua korban di antaranya sudah melapor ke Kepolisian. Sementara, masing-masing Polsek yang menerima laporan saat ini tengah menyelidiki pelakunya.
Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi mengungkapkan, bahwa sampai dengan saat ini pihaknya masih memburu keberadaan pelaku kejahatan jalanan.
”Dari keterangan para korban, ciri-ciri pelaku memang hampir sama. Kami masih selidiki untuk menangkap pelakunya,” kata Lajun, Senin (10/10).
Lanjun menyebutkan mereka sudah menerima dua laporan kasus penjambretan dan sebagian kasus tidak dilaporkan ke polisi.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pelaku segera kami amankan,” harapnya.
Diketahui, kasus terbaru penjambretan dialami seorang pelajar yang telepon genggam miliknya dirampas pelaku. Peristiwa itu terjadi di Jalan Jaya Wijaya, Kecamatan Baamang, Sampit, Minggu (9/10) dini hari.
Atas kejadian itu, korban yang merupakan pendekar silat tersebut pun melaporkan kasus tersebut kepada pihak Kepolisian. (sir/fm)