Alat Keselamatan Diabaikan, Dua ABK Hilang Ditelan Sungai

Kecelakaan sungai kembali terjadi di Sungai Kahayan
PENCARIAN: Tim gabungan melakukan pencarian korban kelotok karam di Sungai Kahayan, Jumat (17/1). (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Kecelakaan sungai kembali terjadi di Sungai Kahayan. Kali ini mengakibatkan sebuah kelotok berpenumpang lima orang karam. Dua anak buah kapal (ABK) tugboat dinyatakan hilang dan diduga tenggelam setelah terbawa derasnya arus sungai, Jumat (17/1).

Dua ABK yang hilang bernama Slamet Hariyadi (26) dan Daffa Kholisa Rozaq (20). Tiga lainnya selamat, yakni Akram Hibatullah dan Muhammad Fariz Akmal, serta pengemudi kelotok Hendrik. Informasinya, empat ABK tugboat mempersiapkan proses sandar di pelabuhan PT Karya Halim Sampoerna, wilayah Pahandut Seberang. Para korban merupakan ABK TB Blue Whale XXVII.

Bacaan Lainnya

Kepala Wilayah Kerja Bukit Pinang KSOP Kelas IV Pulang Pisau Wiwin Iryani Hasanudin mengatakan, awalnya para korban menuju tongkang. Lalu turun dari kelotok untuk persiapan tambat. Namun, tiba-tiba kelotok langsung terbalik. Saat itu mereka tidak menggunakan alat pelampung sesuai aturan.

Baca Juga :  KPK Sita Uang Tunai Rp 52,3 Miliar

”Yang tenggelam itu ABK dan kejadiannya tidak jauh dari Dermaga Cendrawasih Mustika Indah. Saat ini masih dalam proses pencarian,” ujarnya.

Dia melanjutkan, kejadian tersebut disebabkan kurang hati-hatinya ABK dan nakhoda melihat sisi keselamatan saat berniat tambat ke tongkang.

”Kapal yang ada, terkait keselamatan layak pakai. Mungkin dipandang enteng dan mengira hanya sungai kecil, sehingga peristiwa tersebut terjadi. Kelotok itu terbalik dan langsung dibawa arus,” katanya.

Wiwin menuturkan, seluruh penumpang dan korban bisa berenang. Namun, dalam kondisi panik, hal itu mungkin saja terjadi kesulitan, sehingga tiga selamat dan dua dinyatakan hilang. ”Apalagi arus kencang dan mereka tidak pakai pelampung. Padahal, hal itu diutamakan dalam keselamatan, namun terkadang disepelekan,” katanya.

Kabag Ops Polresta Palangka Raya Kompol Aris Setiyono mengatakan, kedua korban masih dalam pencarian tim SAR bersama relawan. ”Tiga selamat termasuk motoris dan dua lainnya hilang dan kini dalam pencarian,” ujarnya.

Kasubsi Sumberdaya Basarnas Palangka Raya Sarjito mengatakan, saat ini masih dilakukan pencarian terhadap dua korban tenggelam. Pencarian dilakukan dari titik tenggelam hingga beberapa kilometer menuju arah hilir. (daq/ign)



Pos terkait