Alur Sungai Menjadi Kendala Masuknya Kapal Besar

5 kapal sampit
Hendrik Sugiharto

SAMPIT, radarsampit.com – Untuk mendorong perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), PT Dharma Lautan Utama (DLU) siap mengoperasikan kapal besar ke Pelabuhan Sampit. Namun hal itu belum bisa dilakukan karena alur Sungai Mentaya yang dangkal dan bergantung pada pasang surutnya air.

Manager PT DLU Cabang Sampit Hendrik Sugiharto mengatakan, masuknya kapal besar ke Sampit merupakan harapan dari masyarakat Kalteng. Akan tetapi alur sungai yang tidak memadai membuat kapal besar milik PT DLU belum bisa masuk Sampit.

Bacaan Lainnya

“Kendalanya di Sampit sendiri untuk alur yang saat ini tidak memadai dengan armada besar yang bisa masuk ke Sampit, karena dangkalnya alur di muara,” ujarnya.

Perkembangan perekonomian di Kabupaten Kotim tidak lepas dari peran transportasi laut dalam pendistribusian barang terutama dari luar pulau termasuk logistik. PT DLU merupakan salah satu jasa angkutan laut yang kerap digunakan dalam memasok barang khususnya logistik dari Pulau Jawa ke Kabupaten Kotim melalui Pelabuhan Sampit.

Baca Juga :  Ratusan Warga Kotim Dapat Jatah Vaksin Moderna

Melihat perekonomian di Kotim yang terus berkembang, PT DLU menilai perlu mengoperasikan armada lebih besar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. “Adanya kapal besar yang bisa masuk ke Sampit diharapkan berbagai kebutuhan itu lebih terjangkau,” ungkapnya.

Hendrik menyebut, jarak antara Pelabuhan Sampit dengan Pelabuhan Surabaya dan Semarang yang mencapai 300 mil lebih, sehingga  perlu kapal besar.

“Sampit ke Surabaya itu kurang lebih sekitar 300 mil, Sampit ke Semarang 330 mil. Lintasan yang cukup jauh seharusnya pakai  kapal besar. Seperti lintasan Sampit-Kumai, Sampit-Pontianak, Surabaya-Banjarmasin, Surabaya- Balikpapan-Makassar itu rata-rata sudah menggunakan armada yang besar, akan tetapi karena karakteristik Pelabuhan Sampit alur sendiri juga masih belum maksimal akhirnya dari DLU tetap menggunakan armada yang ada untuk Sampit saat ini,” jelasnya.

Menurutnya dengan beroperasinya kapal besar memiliki potensi juga cukup besar, apalagi wilayah Sampit memiliki penduduk Jawa yang juga cukup banyak. Di samping itu, dari fasilitas kapal besar sendiri juga mempunyai banyak pilihan, mulai dari kelas hingga kelas ekonomi terdapat di kapal-kapal besar.



Pos terkait