“Kalau untuk yang di kapal saat ini kami hanya melayani penjualan tiket ekonomi dan memang dengan kapasitas yang tidak begitu besar, tapi kapal-kapal besar pasti akan menjadi pilihan bila masuk di Pelabuhan Sampit,” tuturnya.
Terkait dengan potensi penumpang dari sisi ekonomi kata Hendrik jelas cukup berpengaruh, karena minat orang bepergian, maupun orang melaksanakan usaha juga menjadi pilihan. “Jadi dengan potensi kapal-kapal besar itu pastinya di Sampit ini akan hidup seperti kota-kota lain,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Kotim Halikinnor terus memperjuangkan agar pengerukan Sungai Mentaya dalam program tol sungai bisa terwujud. Dengan begitu kapal berkapasitas besar bisa sandar di pelabuhan Sampit.
Dengan terwujudnya program tol sungai, Halikinnor meyakini pembangunan dan perekonomian di daerah setempat akan berkembang dengan pesat dan pendapatan daerah akan semakin besar. (yn/yit)