SAMPIT – Intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat pohon yang tertanam ditepian Jalan Cut Mutia, Kelurahan Sawahan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tumbang menghalangi badan jalan hingga mengenai sebagian atap rumah warga.
Ketua RT 28 RW 10 Mathudi mengatakan pohon tumbang terjadi pukul 12 malam. Namun, baru ditangani warga sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (12/11).
“Jam 12 malam kejadiannya, ada terkena sebagian atap rumah warga. Paginya warga langsung gotong royong dibantu dari Dinas PUPRKP Kotim,” kata Mathudi saat ditemui Radar Sampit sedang mengangkut puing-puing batang pohon.
Menurutnya, pohon tumbang bernama terang besi itu sudah terlihat rapuh dan rawan rubuh. Sehingga, atas inisiatif dari warga setempat tujuh pohon lainnya seperti pohon akasia dan ketapang dipangkas agar tak rubuh tiba-tiba.
“Memang sudah rapuh. Daripada membahayakan warga, saya mohon izin dengan petugas dinas agar memangkas tujuh pohon lainnya yang rawan rubuh,” ucapnya.
Tak hanya pohon tumbang, Mathudi mengatakan hujan deras juga mengakibatkan sejumlah rumah terendam banjir. “Banyak rumah warga kebanjiran, termasuk rumah saya kebanjiran. Kami mengharapkan ada gerakan dari kelurahan agar kita bersama-sama bersihkan drainase,” ujarnya.
Catatan Radar Sampit, setiap tahun kejadian pohon tumbang kerap terjadi mendekati penghujung tahun, tepatnya disaat musim hujan. Desember 2019 lalu dua pohon tumbang bernama pohon waru dan ketapang rubuh dilokasi yang berbeda diwaktu yang kurang lebih bersamaan. Saat itu hujan deras terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Di tahun 2020, disaat musim hujan dua kejadian pohon tumbang terjadi di Jalan Pelita.
Pengawas lapangan pertamanan di UPTD Pemeliharaan Jalan, Pertamanan dan Drainase di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (Dinas PUPRKP) Kotim Yusuf mengatakan penebangan pohon tak dapat sembarangan dilakukan.
“Kami tidak bisa sembarangan menebang pohon karena jalan disini termasuk area penghijauan. Boleh dipangkas, tetapi enggak boleh habis sampai bawah. Kami hanya memangkas bagian atasnya saja,” tandasnya. (hgn)
Ancaman Pohon Tumbang Hantui Warga
