Anggaran Habis, Bupati Kotim Perintahkan Program Ini Tak Dihentikan

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta Pelayanan Jaminan Persalinan (Jampersal) di seluruh fasilitas kesehatan atau puskesmas di Kotim
TEGASKAN PELAYANAN: Bupati Kotim Halikinnor saat mengunjungi RSUD dr Murjani Sampit, beberapa waktu lalu. (DOK.YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta Pelayanan Jaminan Persalinan (Jampersal) di seluruh fasilitas kesehatan atau puskesmas di Kotim agar tetap berjalan. Anggaran yang habis tak boleh dijadikan alasan untuk menghentikan program tersebut.

”Jampersal harus tetap berjalan, karena sangat dibutuhkan masyarakat, karena masyarakat bisa mendapatkan pelayanan persalinan secara gratis,” ujar Halikinnor.

Bacaan Lainnya

Dia menegaskan hal itu mengingat saat ini anggaran untuk hal program tersebut telah habis. Namun, pelayanan kesehatan Jampersal harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.

”Nantinya akan diklaim dengan pemerintah daerah. Masyarakat harus dilayani, terutama yang tidak mampu,” sebutnya.

Halikinnor juga meminta agar persalinan di puskemas jangan sampai dipungut biaya hanya karena anggaran habis. Pasalnya, hal itu bisa menjadi bumerang bagi pemerintah daerah dan berdampak terhadap masyarakat.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengurus Kepesertaan BPJS Kesehatan sejak awal. Hal ini untuk memudahkan warga apabila nantinya memerlukan pelayanan kesehatan, sehingga tidak tergesa-gesa dalam pengurusan.

Baca Juga :  Bupati Kotim Minta SOPD Maksimalkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

”Bagi warga tidak mampu, jangan baru sampai rumah sakit kalang kabut.  Makanya dari awal diurus,” katanya.

Halikinnor meminta warga membuat kartu BPJS, karena pemerintah telah berkewajiban untuk menjamin kesehatan warganya. ”Jangan sampai ada warga yang ditolak karena tidak jelas,” ucapnya.

Dia meminta pelayanan di fasilitas kesehatan tidak memandang pasien yang datang berobat. Siapa pun harus terlayani dengan baik. (yn/ign)



Pos terkait