Angin Puting Beliung Muncul, Warga Kapuas Waswas

puting beliung
BIKIN KHAWATIR: Penampakan angin puting beliung yang terpantau di wilayah Kapuas Timur, dekat perbatasan Kalteng-Kalsel, Kamis (22/8/2024).

KUALA KAPUAS, radarsampit.com – Fenomena alam angin puting beliung terpantau di perbatasan Kalteng-Kalsel, Kamis (22/8/2024) sekitar pukul 12.55 WIB. Melalui rekaman video amatir grup relawan, angin bergerak melintasi daerah persawahan.

Warga sekitar sempat khawatir karena sifat angin yang merusak. Angin tersebut sempat berlangsung beberapa menit sebelum hujan deras melanda wilayah Kuala Kapuas dan sekitarnya.

Bacaan Lainnya

”Puting beliung secara visual merupakan fenomena angin kencang yang bentuknya berputar kencang menyerupai belalai dan biasanya dapat menimbulkan kerusakan di sekitar lokasi kejadian,” kata Lisna Adriani, prakirawan BMKG Kalteng saat dihubungi Radar Sampit terkait fenomena alam tersebut.

Dia melanjutkan, puting beliung terbentuk dari sistem awan cumulonimbus (CB) yang memiliki karakteristik menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem. Meskipun begitu, tidak setiap ada awan CB menimbulkan angin puting beliung.

Baca Juga :  Kotim Raih Penghargaan Insentif Fiskal

Hal itu itu tergantung kondisi labilitas atmosfernya. ”Kejadian angin puting beliung dapat terjadi dalam periode waktu yang singkat dengan durasi kejadian umumnya kurang dari 10 menit,” katanya.

Lisna menambahkan, cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang patut diwaspadai. Pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini bahwa sebagian besar wilayah Kalteng dalam beberapa hari ke depan potensi hujannya masih tinggi.

”Untuk beberapa hari terakhir ini, kami memonitor bahwa terdapat beberapa fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai petir atau kilat dan angin kencang atau angin puting beliung di wilayah Kalteng,” katanya. (rm-107/ign)



Pos terkait