Animal Rescue Damkar Kobar Panen Tangkapan

Tim Animal Rescue Pemadam Kebakaran Kotawaringin Barat (Kobar) panen tangkapan
PANEN TANGKAPAN: Animal Rescue Damkar Kobar saat melakukan evakuasi dan rescue sarang tawon dan ular dari rumah warga, Sabtu (11/12) (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Tim Animal Rescue Pemadam Kebakaran Kotawaringin Barat (Kobar) panen tangkapan. dalam sehari sejumlah ular dan tawon vespa berhasil dievakuasi dari sejumlah titik. Lucunya, laporan keberadaan ular yang masuk ke Mako Damkar Kobar justru datang dari punggawa di kesatuan Satpol PP dan Damkar Kobar.

Ular berbisa jenis Kobra (Naja Sputatrix) masuk ke dalam rumah yang dihuni oleh Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Kobar Dwi Agus Suhartono. Dan satunya masuk ke rumah Misriadi yang berprofesi sebagai ASN di Pemkab Kobar.

Kasatpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni melalui salah satu anggota Pemadam Kebakaran Kobar Rizky Dwi Fachrozi menyampaikan, ular yang masuk ke rumah Misriadi pertama kali diketahui oleh anaknya yang akan mencuci piring.

“Ular tersebut berada di tempat cucian piring, pada saat anak pemilik rumah mau mencuci piring dan melihat ular tersebut. Pemilik rumah langsung menghubungi Kasubag Rendal Satpol PP dan Damkar Kobar, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mako Damkar Kobar,” ujarnya, Minggu (12/12).

Baca Juga :  Polisi Gerebek Pemilik Enam Paket Sabu

Dari rumah Misriadi berhasil direscue satu ekor ular dengan panjang 1 meter dan berjenis ular sawo kopi (Coelognatus Flavolineatus), dihari yang sama Animal Rescue Damkar Kobar juga melakukan penanganan ular di rumah Kabid Damkar Kobar Agus Dwi Suhartono.

Ular berbisa jenis Kobra tersebut ditemukan istrinya yang juga merupakan ASN di BPBD Kobar dan mengingat bahwa Kabid Damkar juga dibekali dengan keahlian dalam penanganan ular, tanpa kesulitan ular tersebut dapat direscue tanpa kendala. Di tempat terpisah, sebelumnya Animal Rescue juga menerima laporan keberadaan sarang tawon di stadion sport center Pangkalan Bun.

Dengan berbekal berbagai peralatan dan kelengkapan keselamatan, sarang tawon berukuran lumayan besar tersebut berhasil dievakuasi agar tidak membahayakan masyarakat. “Alhamdulillah dalam sehari kita dapat menyelesaikan tugas dengan baik, dan bila ada ditemukan berbagai satwa liar berbahaya segera laporkan dan tanpa dipungut biaya,” pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait