SAMPIT – Beberapa desa di Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terdampak banjir selama satu pekan terakhir. Air bahkan sampai masuk ke rumah warga.
Untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyalurkan bantuan kepada warga Desa Natai Baru. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kotim Irawati Irawati, Jumat (27/5).
“Kami langsung turun ke lapangan bertemu dengan warga Desa Natai Baru Kecamatan Mentaya Hilir Utara yang sudah satu minggu terdampak banjir,” kata Irawati.
Menurutnya, banjir kali ini lebih parah dari banjir di tahun-tahun sebelumnya. Banjir tahun ini sampai masuk ke dalam rumah warga.
“Sebelumnya, banjir tidak pernah separah ini. Kini sampai naik ke dalam rumah bahkan ada warga yang mengungsi ke tempat keluarga yang rumahnya di dataran tinggi,” terangnya.
Menurutnya, banjir yang sudah masuk ke rumah warga membuat mereka tidak bisa melakukan aktivitas dengan normal. Bahkan warga sampai membuat panggung di dalam rumah masing-masing untuk mengamankan harta benda, untuk tidur, dan kegiatan lainnya.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat, banjir kali ini karena intensitas air hujan yang tinggi dan tingginya air pasang.
“Semoga banjir kali ini cepat berlalu dan masyarakat setempat bisa beraktivitas kembali seperti biasa,” harapnya.
Pendistribusian bantuan logistik dari Pemkab Kotim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk warga Desa Natai Baru berupa sembako sebanyak 65 paket dan beras 65 sak isi 10 kg. Sejumlah instansi terkait juga terlibat dalam penyaluran bantuan seperti dari Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan perangkat Desa Natai Baru.
Selain pendistribusian bantuan, pihaknya juga memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir di Desa Natai Baru. Rencananya hari ini Pemkab Kotim melalui instansi terkait akan kembali mendatangi lokasi banjir. (yn/yit)