SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah(UKM) Perindustrian dan Perdagangan (Perindang ) Kabupaten Kotawaringin Timur akhirnya menetapkan titik lokasi Pasar Ramadan. Kegiatan rutin itu akan dilaksanakan di Jalan S Parman, kawasan Taman Kota Sampit.
Penentuan titik lokasi disepakati setelah sebelumnya menawarkan tiga alternatif di Jalan Letnan Jenderal Siswondo Parman, Yos Sudarso, dan halaman Pasar Eks Mentaya Teater di Jalan Ahmad Yani.
”Setelah rapat tadi kami sepakati lokasi Pasar Ramadan tahun ini ditetapkan di Jalan S Parman, dekat Taman Kota Sampit sama seperti lokasi tahun lalu,” kata Zulhaidir, Kepala Diskop UKM dan Perindag Kotim, Selasa (5/3/2024).
Sama seperti tahun sebelumnya, Diskop UKM Perindag Kotim akan menyiapkan penambahan tenda dari 25 tenda menjadi 30 tenda yang dapat menampung sekitar 60 pedagang. Masing-masing tenda berukuran 3 x 3 meter akan disiapkan meja.
”Tahun lalu menyiapkan 20 tenda, tahun ini ada penambahan menjadi 30 tenda, karena jumlah pedagangnya ada penambahan sekitar 20-an, dari 40 pedagang menjadi 60an pedagang,” ujarnya.
Puluhan pedagang sudah mulai mendaftar dan merupakan pedagang yang sudah bertahun-tahun berjualan di Pasar Ramadan.
”Pedagangnya orangnya itu-itu saja yang setiap Ramadan jualan. Ada dua kelompok pedagang yang sudah pasti berjualan dan ada tambahan 20-an pedagang. Pasar Ramadan juga akan dimeriahkan dengan beberapa sponsor,” ujarnya.
Sementara itu, untuk lapak tenda stan akan disiapkan gratis. Pedagang hanya cukup membayar biaya keamanan dan kebersihan.
”Lapaknya gratis, tenda akan mulai dipasang Sabtu ini. Pedagang hanya membayar biaya keamanan, kebersihan dan lampu penerangan saja. Untuk tahun ini, Pasar Ramadan hanya dibuka selama 25 hari, karena kita melihat seminggu menjelang Lebaran penjualan juga sudah mulai sepi, sehingga disepakati jualannya hanya 25 hari saja, agar pedagang di Pasar Ramadan juga lebih leluasa mempersiapkan pernak pernik Lebaran bersama keluarga masing-masing,” ujarnya.
Sebagai bentuk pencegahan agar kasus keracunan Kue Ipau tahun lalu tak terulang kembali, Zulhaidir akan melakukan pemeriksaan uji makanan di Pasar Ramadan.