Aparat Awasi Toko Emas, Pasar Besar, dan Bandara

patroli polisi
PATROLI: Anggota Polresta Palangkaraya meningkatkan pengamanan di sejumlah titik dan objek vital. (istimewa)

PALANGKARAYA, radarsampit.com – Jajaran Polresta Palangkaraya meningkatkan pengamanan di sejumlah titik. Hal itu dilaksanakan jelang perayaan keagamaan dan penutup tahun 2023 serta peningkatan stabilitas politik jelang pemilu 2024.

Pengamanan dan pengawasan ketat diberlakukan di sejumlah pusat keramaian.Seperti di Pasar Besar, Pasar Kahayan dan lokasi vital laian. Termasuk di Kawasan pertokoan emas di Pasar Besar dan bandar udara Tjilik Riwut. Langkah itu juga untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan antisipasi kejahatan terjadi.

Bacaan Lainnya

Kapolresta PalangkaRaya Kombes Pol Budi Santoso melalui Kasat Sabhara AKP Gatot Sisworo mengatakan,sesuai instruksi jajaran Polresta bergerak untuk melakukan patroli, pengawasan dan pengamanan guna mencegah terjadinya tindak kriminal pada wilayah hukumnya. Terutama pada kawasan yang padat aktivitas masyarakat.

“Kita laksanakan setiap hari. Saat ini fokus pada kawasan objek keramaian, seperti pasar besar, pertokoan emas, perbankan dan sejumlah lokasi vital lainnya. Termasuk di Bandara Tjilik Riwut. Kita melakukan pencegahan dan antisipasi. Kami tak ingin terjadi hal-hal tak diinginkan,” ujar perwira pertama Polri ini, Minggu (17/12/2023),

Baca Juga :  Terlalu Banyak Jukir Nakal di Sampit, Dishub Kotim Tak Mampu Awasi Semua

Gatot melanjutkan, berpatroli juga menyambangi para penjaga toko perhiasan serta berdialog guna menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terkait kewaspadaan terhadap tindak kriminal.

“Selalu jaga kewaspadaan dan berhati-hati, jangan sampai akibat kelengahan dari bapak ibu sekalian menjadi kesempatan oleh para pelaku tindak kriminalitas untuk melakukan aksi kejahatannya,” tegasnya.

Pihaknya juga memberikan langkah-langkah antisipasi kepada para pedagang di sana terkait upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan resiko menjadi korban dari aksi kejahatan para pelaku kriminalitas.

“Saat menjaga toko upayakan dilakukan oleh minimal dua orang, hindari meninggalkan toko dalam keadaan kosong pada saat jam buka, serta pasanglah peralatan keamanan seperti gembok, kunci etalase perhiasan hingga CCTV,” imbuh Gatot.



Pos terkait