Aparatur Desa Terlena Anggaran, Modusnya Penggelembungan Anggaran hingga Pemalsuan Tanda Tangan

Mengikuti Perjalanan Tim Observasi KPK RI ke Dua Desa di Kotim (1)

observasi kpk
OBSERVASI: Ketua Tim Observasi Desa Antikorupsi KPK Friesmount Wongso didampingi Asisten I Setda Kotim Rihel dan Camat Parenggean Siyono menyaksikan tarian kuda lumping dalam kunjungan observasi ke Desa Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean, Jumat (3/3). (HENY/RADAR SAMPIT)

”Jadi, diharapkan target tahun ini selesai 33 provinsi, kecuali DKI Jakarta tidak ada desa. Jadi, 34 provinsi plus pemekaran di Papua yang belum membentuk pemerintahan yang definitif tidak dilakukan observasi. Satu provinsi satu paling tidak memiliki satu desa percontohan desa antikorupsi dan ditargetkan 4-5 tahun ke depan semua desa di Indonesia menjalankan program tersebut,” katanya. (hgn/bersambung)



Baca Juga :  Bos Parkir PPM Sampit Menang Gugatan Perdata, Dishub Kotim Diminta Kembalikan Rp122 Juta

Pos terkait