Apes! Pesan Wanita yang Datang Ternyata Waria, Pemuda Ini Akhirnya Diperas Habis-habisan

waria
AP alias Bunga, waria yang menjadi umpan komplotan pemerasan lewat aplikasi Michat. (Polsek Limapuluh untuk riaupos.co)

Radarsampit.com – Berhati-hatilah ketika menggunakan media sosial, terutama media aplikasi kencan semacam MiChat. Jangan sampai ikut merasakan apa yang dialami seorang pria asal Surabaya berinisial MJS yang menjadi korban pemerasan pada Rabu (24/7/2024).

Saat itu, kondisi masih pagi, sekitar pukul 7.00 WIB, setelah mendarat di Kota Bertuah (Pekanbaru.red) dia pun mencari teman kencan.

Bacaan Lainnya

Aplikasi Michat pun jadi tujuan utama, setelah memilih-milih, MJS kemudian memesan seorang wanita berbekal foto profil yang memang terlihat menawan.

Harga pun disepakati, Rp400 ribu untuk jasa kencan singkat. Namun alangkah terkejutnya MJS, karena yang datang berbeda jauh dari yang dia bayangkan seperti foto profil.

Ternyata yang datang bukannya wanita, melainkan wanita pria alias waria. Tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, pria yang datang ke Pekanbaru untuk mencari kerja ini membatalkan kesepakatannya.

Baca Juga :  TERLALU!!! Pria Ini Tega Jual Pacar untuk Cukupi Kebutuhan Hidup

Ternyata si waria tidak terima begitu saja, dia tetap meminta dibayar Rp400 ribu. Bahkan dia mengancam akan memanggil kawan-kawannya bila tidak dituruti.

Benar saja, tidak lama kemudian dua teman waria ini datang menghampiri kamar hotel korban yang berada di Jalan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru. Sambil mengetuk pintu, nada ancaman terdengar dari luar kamar.

”Selesaikan baik-baik kau, jangan macam-macam,” kata suara pria dari luar kamar hotel.

Mendengarkan ancaman itu, nyali MJS langsung ciut. Akhirnya menurut saja. Namun ternyata Rp400 ribu yang dibayarkannya tidak cukup.

Waria yang diketahui berinisial AP dengan nama profil Bunga ini, juga meminta uang transpor Rp200 ribu.

Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priambodo membebarkan peristiwa pemerasan tersebut.

Korban yang tidak terima kemudian mengadukan ke resepsionis hotel yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Limapuluh.

Tidak butuh waktu lama, selang beberapa jam Tim Opsnal Polsek Limapuluh langsung meringkus para pelaku pemerasan.

Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan menyebutkan, para pelaku merupakan komplotan pemeras modus aplikasi kencan Michat.



Pos terkait