SAMPIT, radarsampit.com – Warga Jalan Manunggal RT 21 RW 1 Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dibuat heboh usai melaksanakan ibadah Salat Jumat, sekitar jam 12.00 WIB (8/12), kemarin.
Api secara cepat berkobar melahap habis dua unit bangunan rumah berkonstruksi kayu yang diketahui milik Hamdin, Kepala SMP Negeri 1 MHS dan miliki warga bernama Jani. ”Kebakarannya usai saya salat Jumat. Api besar dengan cepat melalap seisi rumah yang konstruksi kayu,” kata Darsa, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Ada dua rumah kayu yang terbakar. Rumah berukuran 3 x 6 meter milik Pak Jani dan rumah ukuran 4×8 meter milik Pak Hamdin dan 1 bangunan beton sarang walet berukuran 16 x 40 meter juga ikut terbakar didalamnya,” kata Hawianan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim, kemarin.
Mendapat kabar kejadian itu, DPKP Kotim melalui Posdamkarmat Sektor Samuda menurunkan 1 unit armada MUPK 12 beserta sejumlah personel menuju lokasi kebakaran.
“Proses pemadaman sempat mengalami kendala. Karena, pemadaman tidak efektif dilakukan satu kali, terpaksa dilakukan pemecahan portal jalan agar unit armada pemadam bisa masuk, setelah itu proses pemadaman baru bisa dilakukan lebih optimal,” kata Hawianan.
Bahkan hingga tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB api masih belum bisa dijinakkan sepenuhnya, dan masih berkobar melahap bangunan tersebut, hingga membuat petugas damkar kewalahan. Personel DPKP Kotim dalam memadamkan, juga dibantu personel dari Polsek Jaya Karya, Koramil Samuda dan Damkar Kecamatan MHS, serta warga sekitar.
“Barang-barang kemungkinan besar tidak sempat diselamatkan. Penyebabnya masih belum diketahui, dugaan sementara akibat korsleting listrik,” ungkap Hawianan.