SAMPIT, radarsampit.com – Menjelang arus mudik angkutan Lebaran 1445 Hijriah, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit menggelar apel kesiapan posko terpadu angkutan Lebaran 2024.
Arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi meningkat sebesar 20 persen.
”Apel kesiapan posko terpadu angkutan Lebaran 2024 dilaksanakan sebagai bentuk komitmen dan kolaborasi serta koordinasi bersama agar penyelenggara angkutan laut Lebaran tahun berjalan dengan baik dan masyarakat bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman, dan lancar,” kata Mohammad Hermawan, Kepala KSOP Kelas III Sampit, Selasa (26/3/2024).
Hermawan yang menyampaikan sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi mengatakan, angkutan laut Lebaran tahun 2023 lalu mengalami kenaikan sebesar 4,37 persen dibandingkan tahun 2022.
Pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini diharapkan berjalan lancar.
”Saya harap kita dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut pada angkutan Lebaran tahun ini,” ujarnya.
Dia melanjutkan, angkutan laut menjadi salah satu pilihan transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat.
Terutama bagi masyarakat di daerah kepulauan, di mana transportasi laut menjadi satu-satunya sarana transportasi yang tersedia.
Selain itu, angkutan laut juga menjadi solusi untuk menghindari kemacetan di jalur darat yang sering terjadi saat musim mudik.
”Patut ditekankan betapa pentingnya angkutan laut dalam mendukung suksesnya angkutan Lebaran tahun ini. Namun, yang harus disadari bahwa angkutan laut juga memiliki risiko yang tidak kalah besar dibandingkan dengan transportasi lainnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu perhatian khusus dalam menjaga keselamatan kapal, penumpang, dan kru kapal. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik.
Jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut diminta mempersiapkan angkutan laut Lebaran 2024 untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan serta kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan. Pertama, memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laik laut