KUALA KAPUAS, radarsampit.com – Musibah kebakaran permukiman di Kabupaten Kapuas tahun ini cukup tinggi, yakni sebanyak 29 kejadian. Sebagian besar peristiwa itu terjadi akibat arus pendek listrik.
Hal itu diungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Panahatan Sinaga. ”Ada 29 kebakaran, baik di wilayah Kota Kuala Kapuas dan kecamatan,” ucapnya, Selasa (4/10).
Dia menuturkan, dari 29 kejadian kebakaran, paling banyak terjadi pada April dan September. Kasus itu terjadi di wilayah Kota Kuala Kapuas, serta di Kecamatan Mantangai.
”Untuk rumah yang terbakar ada 49 unit, rusak sedang lima, rusak ringan dua. Kalau untuk sekolah yang terbakar ada sembilan gedung. Semua ludes terbakar. Total semuanya 66 bangunan,” ujarnya.
Sebagai antisipasi dan upaya mencegah kebakaran, dia mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan mengecek aliran listrik. ”Setiap terjadi kebakaran karena adanya arus pendek listrik,” katanya. (der/ign)