PALANGKA RAYA- Insiden kebakaran untuk kesekian kalinya terjadi di wilayah Kota Palangka Raya. Kali ini di Jalan Tjilik Riwut kilometer 7, menghanguskan rumah sekaligus bengkel vulkanisir Ban Mitra Jaya milik Tumilah, Senin (25/4).
Api mengamuk diduga setelah ada kebocoran tabung gas elpiji, hingga langsung membesar dengan cepat dan membakar bangunan yang sebagian besar berbahan kayu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun karyawan bengkel bernama Samsudin menderita luka bakar dibagian kaki. Kasus ini pundalam penyelidikan aparat kepolisian.
“Berdasarkan informasi yang terhimpun, kebakaran tersebut bermula dari adanya dugaan kebocoran tabung gas yang dipergunakan untuk vulkanisir ban Mitra Jaya,” ujar Kapolresta Palangka Raya, Polda Kalteng Kombes Pol Budi Santosa, melalui Kanit III SPKT Ipda Tri Marsono.
Ditaksir kerugian materil mencapai ratusan juta. Beberapa barang bukti hasil olah TKP diamankan dalam kejadian tersebut. Polisi pun masih belum bisa menyimpulkan penyebab utama kejadian tersebut.
Tri menjelaskan, awalnya karyawan bengkel sedang memasak ban vulkanisir pada saat saksi mau memasang tabung elpiji, dan ada kebocoran gas elpiji. Seketika itu juga api langsung menyambar dan menyebabkan kebakaran.Menurutnya, kerugian akibat peristiwa itu ditaksir Rp 150 juta
Sementara itu, Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Bidang Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya (DPKP) Kota Palangka Raya Sucipto menyampaikan, dari informasi diterima pihaknya, sebelumnya ada karyawan dari bengkel mendengar adanya bunyi seperti suara hujan.
Mendengar hal itu, yang bersangkutan mengecek asal-usul suara tersebut dan melihat langsung ternyata api sudah menyala pada bagian gas elpiji. Melihat api membakar bagian tabung gas elpiji, saksi berusaha memadamkan api menggunakan air. Namun naas, api justru membesar dan menyambar bagian dinding dapur yang terbuat dari kayu dan mulai rapuh.
“Jadi pada saat saksi ini berusaha memadamkan api, justru dia menjadi korban luka bakar pada kaki bagian kanan.Akibat konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu, api dengan cepat membakar toko tersebut. Belasan pemadam kebakaran baik dari kepolisian, pemerintah hingga swakarsa turut memadamkan api tersebut,” pungkasnya.(daq/gus)