Atap Pasar Eks Mentaya Teater Diguyur Rp 150 Juta

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan segera melakukan perbaikan sebagian atap bangunan Pasar Eks Mentaya Teater
DITATA LAGI: Pasar eks Mentaya Teater tampak depan dari arah Jalan S Parman menghadap Taman Kota Sampit, Jumat (4/3). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan segera melakukan perbaikan sebagian atap bangunan Pasar Eks Mentaya Teater. Dana perbaikan atap rencananya telah dianggarkan sekitar Rp 150 juta.

”Atap tahun ini akan diperbaiki. Untuk anggarannya saya kurang ingat angka pastinya. Ya, sekitar Rp 150 juta,” kata Zulhaidir, Kepala Disperdagin Kotim, baru-baru ini.

Bacaan Lainnya

Zulhaidir mengatakan, saat ini sedang dilakukan tahap perencanaan dan persiapan lainnya. ”Konsultannya sudah ada. Walaupun tidak di atas Rp 200 juta, kami tetap melaporkan ada paket pekerjaan ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kotim,” katanya.

Rencananya setelah atap selesai dilakukan perbaikan, lapak kios akan diisi pedagang kuliner dan akan ditata rapi sesuai jenis makanan dan minumannya. ”Setelah diperbaiki atapnya, rencana kami kuliner yang ada di parkiran dalam akan mengisi lapak. Disusun  dan ditata dengan rapi,” ujarnya.

Baca Juga :  Bos Mebel Sampit dan Warga Ketangkap Transaksi Sabu

Terkait pedagang lama yang ditenggat waktu pindah Maret ini, akan segera mengisi lapak kios yang ada. ”Kemungkinan dalam minggu ini mulai diisi pedagang. Ada sekitar 70-an pedagang lama yang kami lakukan verifikasi untuk mendata ulang dan mencocokkan nama dan lapak asalnya dulu,” katanya.

Zulhaidir menambahkan, pedagang lama Pasar eks Mentaya Teater tidak dilakukan pengundian dan langsung menempati lapak kios sesuai tempat asalnya. ”Memindahkannya bertahap. Pedagang yang lama tak pakai sistem pengundian. Mereka akan mengisi lapak di tempat asal sebelumnya. Misalkan, dulunya berdagang menghadap ke arah Hotel Permata, dikembalikan ke tempat asalnya. Begitu juga yang menghadap ke Jalan Ahmad Yani atau Jalan S Parman menghadap taman kota. Mereka akan dikembalikan sesuai tempat asalnya dulu,” tandasnya. (hgn/ign)



Pos terkait