SAMPIT, radarsampit.com – Kebakaran lahan kembali terjadi di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (1/1). Salah satu lokasi kebakaran lahan adalah di Jalan Tjilik Riwut sekitar asrama Kipan A Yonif 631 Antang.
“Hari ini (Minggu) ada sejumlah titik lahan terbakar di Kota Sampit dan sekitarnya,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) setempat melalui Kasi Operasional Disdamkarmat Kotim Hery Wahyudi, Minggu (1/1).
Kebakaran lahan di Jalan Tjilik Riwut sekitar asrama Kipan A Yonif 631 Antang terjadi pukul 11:16 WIB. Luasan yang terbakar yakni 30 meter x 60 meter. Satu unit armada dan lima personel dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar lahan di lokasi tersebut.
“Dalam waktu kurang dari 20 menit petugas berhasil memadamkan api,” ucapnya.
Di hari yang sama, pada pukul 12.59 WIB pihaknya juga menerima laporan kebakaran lahan di Jalan Pramuka gang Madiun Ngawi, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Kebakaran lahan dengan luasan 40 meter x 60 meter itu diduga sengaja dilakukan.
“Satu unit armada pemadam kebakaran dan belasan personel diterjunkan ke lokasi,” imbuhnya.
Di Jalan Jenderal Sudirman Km 30 pada Minggu (1/1) juga ada dua lokasi lahan yang terbakar, luasannya kurang lebih sekitar satu hektare. “Sekitar pukul 15.30 WIB kami juga menerima informasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim bahwa kebun raya terbakar. Pihaknya meminta bantuan, dua armada dan sepuluh personel diterjunkan untuk memadamkan api di lokasi tersebut,” tandasnya.
Sebelumnya pada Rabu (28/12) telah terjadi kebakaran lahan di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama di Jalan MT Haryono Barat pukul 10.27 WIB. Sebanyak sembilan personel pemadam diturunkan untuk memadamakan api yang membakar lahan berukuran 50×30 meter persegi tersebut. Lokasi kedua di Jalan Tjilik Riwut km 6,5 RT/RW 26 Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang, dengan luas lahan sekitar 50 meter x 100 meter. Kebakaran dilaporkan terjadi pada 17.59 WIB. Sebanyak lima personel diterjunkan ke lokasi kebakaran lahan.