Awali Sekolah Lebih Terang, PLN Hadirkan Listrik untuk MTsN 2 Hulu Sungai Tengah

pln 1
Melalui program Terang Berkah, PLN UID Kalselteng memberikan bantuan kepada Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Hulu Sungai Tengah (MTsN 2 HST), dengan pasang baru listrik dengan daya sebesar 5.500 volt ampere yang diharapkan mampu menunjang kelancaran proses belajar mengajar.

BANJARBARU, radarsampit.com – Suasana awal masuk sekolah pasca libur Idulfitri 1446 H terasa berbeda bagi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Hulu Sungai Tengah (MTsN 2 HST).

Pasalnya, salah satu gedung belajar di kompleks sekolah tersebut kini telah teraliri listrik berkat bantuan pasang baru dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) melalui program Terang Berkah Ramadan.

Bacaan Lainnya

Bantuan ini menghadirkan pasang baru listrik dengan daya sebesar 5.500 volt ampere yang diharapkan mampu menunjang kelancaran proses belajar mengajar.

Kepala MTsN 2 HST, H. Imansyah, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas dukungan yang sangat berarti ini. Menurutnya, bantuan sambungan listrik baru ini menjadi momen yang membahagiakan setelah libur panjang Lebaran.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Dengan terpasangnya listrik di salah satu gedung belajar, tentu kegiatan belajar mengajar dan aktivitas sekolah lainnya akan berjalan lebih optimal,” ucap H. Imansyah.

Baca Juga :  Kunjungi Kajati Dua Provinsi, PLN Kalselteng Perkuat Sinergi Untuk Mendukung Program Listrik hingga Pelosok Negeri

Ia juga menambahkan bahwa hadirnya listrik dengan kapasitas yang memadai memberikan kenyamanan yang lebih bagi guru dan siswa.

pln 2
Kepala MTsN 2 HST, H. Imansyah (kanan), menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas dukungan yang sangat berarti ini. Menurutnya, bantuan sambungan listrik baru ini menjadi momen yang membahagiakan setelah libur Panjang Ramadan.

“Anak-anak jadi lebih nyaman, karena bisa memanfaatkan kipas angin, komputer, dan berbagai peralatan listrik lainnya untuk mendukung pembelajaran,” lanjutnya.

Lebih dari sekadar sambungan listrik, bantuan ini dinilai sebagai bentuk perhatian nyata terhadap dunia pendidikan, khususnya di daerah.

H. Imansyah menyebut bahwa listrik yang stabil adalah infrastruktur dasar yang penting untuk meningkatkan kualitas kegiatan bejalar dan mengajar, termasuk digitalisasi dan pengembangan keterampilan siswa.

General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud nyata komitmen PLN untuk hadir di tengah masyarakat dan mendukung kemajuan pendidikan.



Pos terkait