Awalnya Ngeyel Nikahi Janda Beranak Dua, Tapi Ternyata Selingkuhannya Anak SMA

donwori
ILUSTRASI JUJUK SUWANDONO (Radar Surabaya)

Radarsampit.com – Selera setiap orang jelas akan berbeda, terutama dalam memilih pasangan hidup tentu saja tidak ada rumus pasti layaknya matematika dan fisika yang bisa digunakan untuk menentukan pasangan yang akan cocok dengan semuanya.

Awalnya, Donwori termasuk laki-laki yang pikirannya out of the box atau bisa dibilang nyleneh soal memilih pasangan.

Bacaan Lainnya

Laki-laki 25 tahun itu tak seperti pria seusianya yang akan menikahi perempuan lajang yang usianya satu sepantaran.

Kalau pun lebih tua, ya selisih satu atau dua tahun saja.

Donwori memang beda, jejaka ini tak suka perempuan single. Ia lebih sreg dengan janda.

Soal usia, dia juga tak suka yang seumuran dengannya. Donwori lebih menyukai perempuan yang seusia ibunya, ya sekitar 50-an tahun lah atau sudah masuk usia setengah baya.

Hingga akhirnya ia pun mempersunting Karin, janda berusia 49 tahun yang sudah punya dua anak.

Meski ditentang seluruh keluarga dan dilarang-larang sahabat, Donwori tetap keras kepala atau bahasa kerennya teguh pendirian.

Baca Juga :  Cerita Ochi Rosdiana ‘Racuni’ Teman-temannya dengan Makanan

Donwori selalu sesumbar kepada semua orang bahwa cintanya kepada Karin itu tulus.

Memang perempuan matang seperti Karin lah yang lebih menggoda hatinya. Ketimbang perempuan muda yang masih labil.

Tapi, ternyata setelah berjalannya waktu, justru Donwori sendiri yang mencla – mencle.

Seakan lupa dengan kata-katanya dulu, belakangan ia malah memacari gadis yang masih kelas 2 SMA.

Kisah tentang sikap mencla-mencle Donwori ini disampaikan langsung oleh korbannya, Karin, di Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya, dua pekan lalu.

“Iya bener, katanya cinta mati dengan saya. Ternyata setelah saya bersedia dinikahi, eh sekarang ia malah macari cewek seusia anak saya,” ungkap Karin.

Karin tak tahu, kenapa tiba-tiba Donwori berubah arah. Padahal secara bodi, tubuh Karin masih singset.

Nggak kalah dengan anak perempuan zaman sekarang. “Kalau soal pelayanan, saya juga masih bisa diandalkan. Malah kadang-kadang Wori itu ampun-ampun,” sambungnya.

Karin sudah mencoba berdiskusi secara sehat dengan Donwori. Tapi, diskusi itu tak pernah membuahkan hasil.



Pos terkait