Bahaya Mengonsumsi Kecubung, Efeknya Seperti Pakai Narkoba

kecubung
ILUSTRASI: Mabuk kecubung/AFRIZAL/Jawa Pos Radar Kediri

PULANG PISAU, radarsampit.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dan Badan Narkotika Kabupaten Pulang Pisau meminta masyarakat untuk tidak mengonsumsi kecubung karena dapat berakibat fatal bagi kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau, dr. Pande Putu Gina menjelaskan, mengonsumsi kecubung sangat berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai efek samping serius seperti kebingungan, pupil melebar, haus yang intens, kulit kering, kemerahan, demam, tekanan darah tinggi atau rendah, detak jantung cepat, kesulitan bernapas, halusinasi, gugup, kehilangan ingatan, kejang-kejang, kelumpuhan, koma, bahkan kematian.

Bacaan Lainnya

“Racun yang terkandung dalam setiap bagian tanaman kecubung adalah scopolamine, hyoscyamine, dan atropine. Dengan efek samping yang ditimbulkan setelah mengonsumsi tanaman kecubung, penting untuk dicatat bahwa tanaman ini tidak aman bagi siapa pun untuk dikonsumsi,” terang Pande, Kamis (25/07).

Baca Juga :  Jadi Bandar Sabu, Waria Diciduk Polisi di Salon

Terpisah, Kepala Badan Narkotika Kabupaten Pulang Pisau, Deddy Yuliansyah Rasyid meminta masyarakat untuk menghindari dan tidak mencoba-coba mengonsumsi kecubung karena akibatnya bisa sangat fatal.

“Jangan coba-coba mengonsumsinya atau menggunakan benda atau bahan yang mengandung zat adiktif dan berbahaya seperti kecubung atau sejenisnya,” tegas Deddy.

Deddy menjelaskan bahwa meskipun kecubung belum dikategorikan sebagai narkotika dalam daftar lampiran Undang-Undang Narkotika, efek dan akibatnya menyerupai bahan narkotika lainnya.

“Mengonsumsi kecubung sangat berbahaya, tidak hanya menyebabkan halusinasi, tetapi juga dapat berisiko mematikan,” tukasnya. (rm-106/fm)

 

 

 



Pos terkait