SAMPIT, radarsampit.com – Warga Jalan HM Arsyad km 1,5, digegerkan dengan amukan api yang berkobar melalap deretan warung di pinggir jalan tersebut, Selasa (12/9). Si jago merah yang terus membesar membuat banyak pengendara mendadak berhenti, mengepung di sekitar lokasi kejadian kebakaran untuk melihat lebih jelas hangusnya bangunan kayu tersebut.
Adapun deretan bangunan itu merupakan bengkel yang disewa Surianto (35) dan warung bakso dan mi ayam yang disewa Aminah (56). Satu warung lainnya tak ada penghuninya.
Menurut keterangan saksi, pemilik warung lambat menyadari api sudah membakar sisi dinding kayu samping bengkel. Api kemudian dengan cepatnya merembet ke warung di sebelahnya.
Kejadian itu langsung ditangani tim pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim dibantu BPBD Kotim, anggota TNI dan Polri, Satpol PP, PMI, Masyarakat Peduli Api (MPA) Ketapang, Relawan Damkar Ketapi III, Relawan Damkar Baamang.
”Setelah personel yang piket menerima laporan warga, sekitar 10 menit kemudian tim DPKP Kotim menurunkan dua mobil tangki menuju tempat kejadian. Langsung memadamkan api dibantu BPBD, PMI, dan relawan damkar,” kata Hawianan, Kepala DPKP Kotim, Selasa (12/9).
Dari hasil investigasi tim DPKP Kotim, dugaan sementara kebakaran bangunan terjadi karena faktor kelalaian pemilik warung. Menurut keterangan saksi, ada asap hitam di samping bengkel. Diduga asap itu mulanya dari pembakaran sampah yang tak disadari merembet sampai dinding bangunan.
Meski tak ada korban jiwa, penyewa bangunan merugi hingga Rp100 juta dengan kerugian harta benda sekitar Rp60 juta.
”Semua barang rumah tangga, barang-barang bengkel, motor, surat berharga lainnya hangus terbakar. Hanya beberapa perabotan rumah tangga, kompresor, 10 feleks motor, dan 5 knalpot motor yang berhasil diselamatkan dari kebakaran,” katanya. (hgn/ign)