Bandara Komodo Kembali Ditutup Akibat Dampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi

bandar udara komodo
Bandara Komodo ditutup lagi akibat terdampak abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi. (IG Bandara Komodo)

Radarsampit.com – Bandara Internasional Komodo, yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali ditutup pada Rabu (13/11) hingga pukul 20.00 WITA. Penutupan ini disebabkan oleh dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang masih berlangsung hingga Selasa (12/11).

Keputusan penutupan bandara ini tercatat dalam NOTAM terbaru yang diterbitkan oleh Airnav Indonesia, yakni Nomor A3595/NOTAM. Pengumuman resmi juga disampaikan melalui akun Instagram resmi Bandara Komodo (@bandarakomodo), yang mengonfirmasi bahwa penerbangan di Bandara Komodo dihentikan sementara untuk menghindari dampak abu vulkanik yang tebal.

Bacaan Lainnya

“Bandara Komodo Tutup Hingga Pukul 20.00 Wita Dikarenakan Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi,” bunyi pengumuman yang diposting di Instagram bandara pada Rabu pagi.

Pihak Bandara Komodo juga mengingatkan para penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan untuk segera menghubungi maskapai penerbangan terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal penerbangan berikutnya.

Baca Juga :  Tes Antigen di Sampit Belum Bisa Jadi Syarat Penerbangan, Ini Sebabnya

Menurut informasi dari akun Twitter @infomitigasi, Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi pada hari Selasa, 12 November 2024, sekitar pukul 13:59 WITA. Erupsi tersebut menghasilkan kolom abu yang teramati setinggi sekitar 5.000 meter di atas puncak gunung (sekitar 6.584 meter di atas permukaan laut). Kolom abu tersebut terlihat tebal berwarna kelabu dan bergerak ke arah barat daya serta barat, mengarah ke wilayah yang berdekatan dengan Bandara Komodo.

Penutupan Bandara Komodo kali ini mengikuti penutupan sebelumnya yang terjadi pada Minggu (10/11), di mana lima bandara di NTT juga ditutup sementara karena dampak dari erupsi Gunung Lewotobi. Bandara-bandara tersebut meliputi Bandara Internasional Komodo, Bandara H. Hasan Ende, Bandara Bajawa, Bandara Frans Sales Lega, dan Bandara Fransiskus Xaverius Seda.

Para otoritas bandara dan pihak maskapai terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini mengenai keadaan bandara dan penerbangan.(JPG)



Pos terkait