NANGA BULIK, radarsampit.com – Banjir di wilayah Kabupaten Lamandau diprediksi akan semakin meluas. Pasalnya, intensitas hujan masih tinggi. Sejumlah warga yang tinggal di bantaran Sungai Lamandau dan daerah rawan banjir lainnya sudah mulai bersiap menghadapi banjir.
Salah satunya warga Desa Sungai Mentawa, Kecamatan Bulik. Saat ini air di jalan desa mereka sudah mencapai selutut orang dewasa. Mereka mulai bersiap karena banjir dari wilayah hulu akan segera mencapai hilir dalam satu atau dua hari ini. Apalagi hujan masih sering turun setiap sore dan malam.
”Kami sudah mulai membuat andang di dalam rumah. Menyelamatkan harta benda supaya tidak terendam saat air mendadak naik. Karena perkiraan kami, besok mungkin air sudah masuk rumah,” tutur salah satu warga Desa Sungai Mentawa.
Saat ada warga meninggal, mereka terpaksa menggotong keranda jenazah sambil melewati jalanan terendam banjir. Beruntung kawasan pemakaman umum di desa tersebut aman dari genangan. Hanya saja, jalan dan lapangan sepak bola desa yang harus dilalui untuk menuju tempat pemakaman sudah menjadi lautan.
Banjir juga tampak mulai menggenangi Desa Bintang Mengalih, Kecamatan Belantikan Raya. Kini sudah ada 4 kecamatan yang wilayahnya mulai terdampak banjir.
”Tim kami masih di lapangan untuk melakukan pemantauan, pendataan dan membantu warga terdampak banjir. Kita juga memberikan bantuan tenda untuk warga yang terpaksa mengungsi ,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Lamandau Ray Paskan. (mex/sla)