Banjir Meninggi, Prajurit TNI Pikul Pelajar Menyeberang

tni bantu seberangkan pelajar
BANTU PELAJAR: Personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 115 Kodim 1016 Palangka Raya membantu pelajar menyeberangi banjir. (IST/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Banjir yang kian meninggi di Kelurahan Petuk Patimpun, Kota Palangka Raya, membuat Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 Kodim 1016 Palangka Raya turun tangan. Mereka membantu para pelajar menyeberang dengan cara memikulnya agar bisa tetap pergi sekolah.

Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan mengatakan, selain infrastruktur, dalam TMMD pihaknya melaksanakan berbagai kegiatan. Mulai dari edukasi kesehatan, pelayanan kesehatan, dan membantu pelajar di sekitar kawasan lokasi TMMD.

Bacaan Lainnya

”Itu sebagai wujud kepedulian kepada warga bantaran Sungai Rungan. Hal itu merupakan rutinitas selama berlangsungnya TMMD. Selain menjalankan tugas pokok, kami juga peduli kepada masyarakat,” ujarnya, Senin (17/10).

Frans menuturkan, di lokasi debit air memang sedang meninggi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Palangka Raya beberapa hari terakhir. Satgas TMMD memanfaatkan situasi itu untuk pengangkutan bahan material berupa kayu menggunakan perahu kelotok untuk akses menuju lokasi.

Baca Juga :  Partai Koalisi Prabowo Gibran Tagih Jatah Menteri

Selain itu, lanjutnya, prajurit TNI juga menerjang banjir demi membantu murid SDN 1 Katimpun masuk sekolah. Meski kedalaman air mencapai seleher orang dewasa, kondisi itu tidak menyurutkan semangat personel di tengah tugasnya membangun jembatan titian rapuh agar layak dilewati.

”Apa yang dilakukan TNI itu sebagai salah satu bukti menolong tanpa pamrih. Bukti pula bahwa TNI semakin dekat dengan rakyat,” ujarnya.

Personel Satgas TMMD Pratu Erwansyah mengatakan, anggota TNI tak hanya tangguh dalam perang atau ikut dalam penanganan bencana, namun juga aktif melakukan aksi sosial. Salah satunya membantu anak-anak yang akan berangkat sekolah untuk menyeberangi sungai menggunakan perahu, karena akses jalan yang terputus akibat rapuhnya kayu dan sedang dalam proses rehab oleh Satgas TMMD.

”Kegiatan itu bukanlah suatu perbuatan ingin dipuji, namun merupakan wujud nyata kepedulian sosial TNI terhadap warga bantaran Sungai Rungan yang masih perlu bimbingan,” kata Erwansyah.



Pos terkait