Bantu DLH Kotim, PT Neo Unggas Perdana Serahkan Dua Unit Mesin Pompa Air  

Perusahaan Lain Diharapkan Ikut Berpartisipasi

neo unggas perdana
SERAH TERIMA : Kepala DLH Kotim menerima bantuan dua unit mesin pompa air yang diberikan Direktur PT Neo Unggas Perdana Muhammad Arifin di teras Kantor DLH Kotim, Selasa (24/9). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menerima bantuan dua unit mesin alkon pompa air yang diserahkan PT Neo Unggas Perdana.

“Kami menerima kedatangan mitra kerja kami dari PT Neo Unggas Perdana yang bergerak di bidang peternakan yang memberikan bantuan dua unit alkon mesin pompa air,” kata Machmoer, Kepala DLH Kotim,  Selasa (24/9).

Bacaan Lainnya

Dua mesin pompa air diharapkan dapat membantu DLH Kotim dalam membantu pasokan air bersih saat musim kemarau khususnya diwilayah selatan Kotim yang kerap kali mengalami kesulitan air bersih.

“Apabila tidak kemarau, pompa ini juga tetap bisa difungsikan dan dimanfaatkan untuk penyiraman tanaman di sepanjang jalan,” ujarnya.

Machmoer juga mengimbau kepada perusahaan besar swasta (PBS) yang merupakan mitra kerja DLH Kotim yaitu PT Agro Bukit yang berjarak 3 Km dari Kebun Raya, PT Globalindo Alam Perkasa, PT Mulia Agro Permai, PT Hamparan Bangun Sawit Perkasa, PT Sapta Karya Damai, PT Maju Aneka Sawit, PT Gading Sawit Kencana, PT Task, PT Crayon Pokpan Jaya Farm agar ikut berpartisipasi.

Baca Juga :  2025, Tak Ada Perpanjangan Kontrak Non-ASN di Kotawaringin Timur

“Kami meminta kepada sembilan perusahaan yang saya sebutkan ini agar tolong dibantu DLH Kotim selaku kepanjangan dari Pemkab Kotim yang mana dalam hal ini DLH ikut membantu BPBD Kotim dalam menyuplai air bersih terutama di wilayah selatan,” ujar Machmoer.

Machmoer tak lupa mengucapkan terima kasih kepada PT Neo Unggas Perdana yang telah ikut membantu Pemkab Kotim dalam mengatasi masalah kemarau dan karhutla di Kotim.

Direktur PT Neo Unggas Perdana Muhammad Arifin mengatakan bahwa bantuan dua unit alkon ini diberikan kepada DLH Kotim karena memang alat ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah kemarau.

“Kami ikhlas membantu pemerintah daerah dalam hal ini DLH Kotim dalam mengatasi persoalan kemarau. Semoga bantuan ini benar-benar dapat membawa manfaat untuk DLH Kotim dalam mengatasi masalah kesulitan air bersih dan karhutla,” pungkas Muhammad Arifin. (hgn/yit)



Pos terkait