PANGKALAN BUN, RadarSampit.com-Jalan Ahmad Saleh, lintas Pangkalan Bun -Kotawaringin Lama Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) saat ini rusak dan berlumpur. Sehingga jalan tersebut sulit dilalui kendaraan, roda dua dan empat.
Hal ini diperparah dengan kendaraan tonase besar yang bebas melintas. Sehingga membuat jalan semakin rusak parah, karena selain berlubang juga berlumpur. Selain itu, rusaknya jalan Ahmad Saleh banyak membuat endaraan mogok di jalan tersebut.
Kondisi ini pun mendapatkan sorotan dari Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman. Ia menilai bahwa dalam kerusakan Jalan Ahmad Saleh ruas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama ini, terkesan tak dihiraukan pemerintah kabupaten setempat.
“Salah satunya dengan mengalihkah kendaraan dengan tonase yang melebihi kapasitas. Sehingga jalan tak hancur dan berlumpur akibat dilalui kendaraan besar, “ujarnya.
Menurutnya, pemerintah kabupaten mestinya bisa saling koordinasi dengan pemerintah Provinsi Kalteng untuk mengalihkan kendaraan besar untuk lewat Kabupaten Lamandau. ”Memang lebih jauh, namun ini untuk kepentingan bersama,” tukasnya.
Bambang menambahkan, dulu ada pos yang menjaga kendaraan, namun sekarang tidak difungsikan sampai jalan berlumpur dan rusak. ”Seolah pemerintah tutup maka dan kami sudah beberapa kali berbicara soal itu. Dinas Perhubungan harusnya berinisiatif soal itu, ” tandasnya.
Politikus Gerindra ini menegaskan, jika kondisi ini dibiarkan terus justru yang rugi masyarakat kecil.(rin/gus)