Sebelumnya, Ketua Umum Fordayak Kotim Audy Valent mendorong aparat penegak hukum mengusut masalah tersebut karena proyek yang terkesan diabaikan ini hampir terjadi di setiap kecamatan yang ada di Bumi Habaring Hurung.
”Sangat disayangkan adanya bangunan yang terbengkalai. Coba dihitung, berapa banyak sudah anggaran yang digunakan? Namun bangunannya tidak terpakai hingga terbengkalai,” kata Audy Valent. (ang/yit)