Banyak Pengendara Lawan Arah, Jalur Pasar Karang Mulya Rawan Lakalantas

rawan laka
RAWAN LAKA: Titik putar balik (U turn) di dekat Pasar Karang Mulya yang menjadi lokasi rawan kecelakaan lalu lintas. (Slamet Harmoko/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Jalan Jenderal Ahmad Yani di kawasan Pasar Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kobar makin rawan kecelakaan. Dalam dua pekan ini sedikitnya ada tiga kecelakaan besar yang terjadi.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah. Kecelakaan dipicu karena sebagian pengguna jalan yang melaju dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun memilih jalur berlawanan arah di titik jalan yang telah dibangun dua jalur.

Bacaan Lainnya

Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya jalur kiri mengalami kerusakan cukup parah sehingga pengguna jalan nekat melawan arus karena khawatir kendaraan mereka rusak, terutama kendaraan angkutan barang seperti pikap, truk ekspedisi hingg truk tangki CPO.

“Sejak awal Agustus ini sudah sering ada kecelakaan, titik paling rawan ada di lokasi putar balik yang dekat dengan kantor PPL (Kantor Balai Penyuluh Pertanian),” ungkap Budiono, warga setempat, Kamis (15/8/2024)

Bahkan, lanjutnya pegawai Kantor BPP juga menjadi korban karena truk bermuatan yang nekat melawan arus.

Baca Juga :  Tak Terima Diputus Cinta, Pemuda Kalteng Ini Ancam Sebar Video Porno Mantan

“Pak Kasiono itu dari arah sana (Sampit) sudah benar lewat jalur kiri (jalan yang rusak) dan saat itu akan berbalik arah di titik putaran (U turn) tapi tiba-tiba ada truk dari jalur sebelah yang melawan arah, akhirnya tabrakan. Mobil pak PPL kena bak bagian belakang truk, rusaknya parah,” ceritanya.

Hal serupa juga diungkapkan Sigit, menurutnya selang beberapa hari terjadi kecelakaan juga di lokasi yang sama. Kendaraan jenis MPV yang jadi korban. “Kejadiannya malam hari, kerusakan juga parah, karena moncong depan mobil ringsek parah,” katanya.

Tak hanya itu, kecelakaan berikutnya juga terjadi tak jauh dari lokasi tersebut. Namun kali ini kecelakaan menimpa pikap dengan muatan ikan segar dna truk tangki CPO.

Saat itu pikap dan truk tangki CPO melaju dari arah Sampit. Keduanya memilih jalur melawan arah. Ketika itu keduanya melintas di kawasan pasar lama. “Setelah dari pasar lama, tiba-tiba truk tangki menyenggol bagian kiri belakang pikap hingga akhirnya oleng dan menabrak tiang papan nama salon dan dan bengkel las milik Kepala Desa Karang Mulya,” ceritanya.



Pos terkait