TAMIANG LAYANG,Radarsampit.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur (Bartim), Sabai mengatakan dalam pelaksanaan Asesmen Nasional di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih banyak kendala sehingga kurang memadai.
“Terkendala insfrastruktur dan sarana kurang memadai, sehingga tidak semua sekolah mengikuti asesmen yang digelar sebagai pengganti ujian nasional, kondisi yang disebabkan seperti listrik dan jaringan internet,” ucapnya, Selasa (27/9) di Tamiang Layang.
Akibatnya sekolah yang kurang memadai tersebut harus menumpang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di sekolah lain dan harus berpindah tempat untuk mendapatkan jaringan internet yang lebih baik.
“dengan masih adanya kendala pelaksanaan ANBK, pihaknya saat ini melakukan pendataan sekolah mana saja yang masih terkendala listrik dan internet,” katanya.
Ditambahkan, bahwa sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Barito Timur berjumlah 31 baik yang negeri maupub swasta.
“Dengan adanya kendala seperti ini, adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun kementrian pendidikan bisa mendengarkan persoalan ini sehingga asesmen kedepan tidak ada kendala,” pungkasnya. (apr)