SAMPIT – Masih tingginya rasa kemanusiaan diperlihatkan warga dalam musibah korban kebakaran Pasar Pundu. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Sosial Kotim mendirikan dapur umum khusus bagi korban kebakaran di Pasar Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu. Dapur umum tersebut dikelola oleh pemerintah desa bersama kalangan ibu-ibu yang tidak terkena musibah kebakaran.
“Alhamdulillah sudah didirikan dapur umum bagi warga korban kebakaran,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati saat meninjau dapur umum yang tidak jauh dari Pasar Pundu.
Dapur umum itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan makanan para korban yang rumah dan tempat usahanya habis terbakar. “Siapa saja warga terdampak kebakaran yang membutuhkan makanan, bisa datang ke dapur umum ini,” kata Irawati.
Warga yang semuanya para wanita itu secara bersama-sama mengolah aneka masakan, mulai dari nasi, lauk pauk hingga sayuran sebagai pelengkapnya, untuk kemudian dibagikan kepada warga yang terkena musibah kebakaran.
Selain dapur umum, pihaknya juga menyediakan tenda darurat dan posko kesehatan. Apabila ada warga yang mengalami gangguan kesehatan, bisa segera ke posko kesehatan.
Saat ini, pemkab masih malkukan perhitungan kerusakan. Perkiraan 90 bangunan yang terbakar, meliputi toko, warung, gedung walet, serta rumah warga. (yn/yit)
